Share

Keadaan Imron

Setelah beberapa hari pulang dari pulau Jawa, Imron selalu mengurung dirinya di dalam kamar, ia hanya akan keluar bila ada keperluannya saja.

Imron duduk termenung memandangi gawai-nya yang berbunyi, Icha berkali-kali menghubunginya, namun sekalipun tak pernah ia angkat, bahkan semua pesan singkat darinya selalu diabaikan.

Icha memang cantik, tapi Imron belum memiliki perasaan lebih kepadanya, walaupun ia berusaha untuk mencintai, namun hatinya tetap tidak bisa menerima, karena ia masih teringat Humaira.

Sangat menyakitkan baginya, membayangkan mantan istrinya itu sedang berbulan madu bersama lelaki lain, kalau bukan karena Laras, tentu tidak akan pernah ada kata perceraian, kini ia benar-benar sangat menyesal.

Imron mengambil sebatang rokok, kemudian menghisapnya dalam-dalam hingga asapnya mengepul ke udara, ia berpikir keras, bagaimana caranya agar ia bisa balas dendam kepada Laras.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status