Share

Cemburu

"Assalamualaikum" ucap seseorang di pintu depan.

"Waalaikumsalam." Humaira bergegas menuju ke depan melalui halaman di samping rumah.

"Oh Dek' Da, ayo kita ke halaman belakang!" ucap Humaira.

"Iya, kak!" Maulida mengikuti Humaira ke halaman belakang.

"Saha Neng?" tanya Wahyu.

"Tetangga kita," jawab Humaira.

"Maulida, Bang!" sela Maulida, menangkupkan kedua tangannya.

Wahyu terkejut melihat kedatangan Maulida yang mengikuti istrinya faeri belakang.

"Astagfirullah..." lirihnya.

Wahyu menatap Maulida dari atas sampai ke bawah, ia tertegun cukup lama, sampai Humaira menyadarkannya.

"Aa'!" panggil Humaira.

"I... iya... Neng!" Wahyu terlihat gugup.

"Kak Ira, nanti kita pergi ke rumah Tengku Zulkarnaen-nya sama-sama ya?" ucap Maulida.

"Iya, Dek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nuraini Nuraini
bukan kah dewi itu sahabatnya humaira? kok dia ngak nyadar kalau wajah dewi mirip maulida? anehnya kok boleh nyangka foto yang di pamerin suaminya adalah foto maulida???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status