Share

Nasi Goreng Permintaan Maaf

“Kamu sudah hubungi Gallen, Giana? Semalaman dia enggak pulang, menginap di mana dia?” berondong Emily pada Giana yang baru keluar dari kamar dengan celana pendek.

Giana meringis kecil. “Kak Em mau berangkat kerja ya. Mau menerobos lewat jendela samping? Satu-satunya jendela yang teralisnya bisa di buka.”

“Bukan masalah mau berangkat kerja, aku bisa absen hari ini. Tapi takutnya Gallen kenapa-kenapa di luar.” Emily memegang cangkir coklatnya dengan sebelah tangan.

“Mudah-mudahan enggak Kak, mungkin menginap di Gayana atau hotel mana buat menenangkan diri. Semua kunci duplikat juga dibawa, memang sengaja mengurung kita sepertinya. Pasti hari ini pulang Kak, soalnya besok Abang ada jadwal dekor acara lamaran temannya.” Giana menerima cangkir yang diulurkan Emily.

“Kamu tahu semua jadwal dia?” tanya Emily.

“Aku yang susun,” jawab Giana.

“Oh ya?” Emily kaget jadwal padat Gallen ternyata adiknya yang menyusun.

“Abang yang minta, katanya ia ingin ada yang mengingatkan biar enggak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status