แชร์

42. Kau Bisa Memeriksanya Sendiri

ผู้เขียน: Chrysander
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-05-20 23:16:32

Sepasang suami istri duduk bersebelahan dengan Chatrine duduk di hadapan mereka. Mereka adalah Dimitri, putra Chatrine dan istrinya,Ellen. Keduanya tertunduk takut menghadapi amukan Chatrine. Dimitri tahu betul seperti apa jika ibunya sedang marah.

"Pernikahan itu di dasarkan dengan cinta. Tapi pernikahan kalian adalah karena keterpaksaan," ujar Chatrine mencoba untuk tetap tenang.

"Maafkan kami, Ibu." Ellen bersuara sangat pelan.

"Ellen, apakah kau mencintai Dimitri?" tanya Chatrine. "Ataukah bagimu pernikahan ini murni karena rasa tanggung jawab semata?"

Ellen mengangkat wajahnya. Seketika dia menjawab, "Aku mencintai Dimitri."

Chatrine terkejut. Wanita muda di hadapannya mengatakan hal itu bahkan tanpa berpikir. "Kalau begitu kenapa kau tidak tidur dengannya?" tanya Chatrine.

"Aku yang menyuruhnya untuk tidur terpisah, Ibu. Aku hanya ingin dia merasa nyaman," kata Dimitri.

"Ellen, apakah kau merasa tidak nyaman tidur dengan Dimitri?" tanya Chatrine dengan wajah serius.

"Tidak. Bu
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทล่าสุด

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   179. Keegoisan Membawa Petaka

    Ellen membuka mata perlahan usai operasi yang menegangkan itu berlangsung selama beberapa jam. Tubuhnya masih lemah ketika telapak tangannya perlahan mencoba merasakan gerakan bayi dalam perutnya. Yang kini telah kempes dan bayi sudah tidak ada dalam perutnya. Tubuh Ellen serasa di jatuhkan dari ketinggian. Detak jantungnya sangat cepat. Ia bahkan bernapas dengan sangat cepat. Perasaan tak tergambarkan itu ia rasakan dengan sangat nyata. Ini bukanlah mimpi."Anakku," celetuknya lirih. "Kenapa perutku tidak lagi seperti beberapa waktu yang lalu? Ini tidak mungkin. Jelas-jelas aku hamil."Mendengar suara Ellen yang di penuhi rasa takut itu, Dimitri yang terlelap dengan posisi duduk, membuka mata perlahan dan menatap istrinya yang sudah siuman. "Ellen, istriku. Kau sudah siuman rupanya," kata Dimitri senang. Senyuman merekah di bibirnya. Ellen yang sudah basah oleh air matanya, bahkan kedua bola mata cantik itu sedikit memerah. Dia menatap Dimitri penuh kebencian. Pria itu pelakunya.

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   178. Pilihan Yang Sulit

    Usia kandungan Elwn baru menginjak usia 7 bulan tapi kondisinya tak memungkinkan untuk melanjutkan kehamilan itu. Wanita malang itu mengalami pendarahan hebat yang mengharuskan untuk salah satu nyawa selamat dan merelakan satu nyawa. "Tidak adakah kemungkinan untuk keduanya selamat?" tanya Dimitri dengan perasaan sangat berat ketika dokter menjelaskan tentang kondisi Ellen.Dokter pria itu menghela napas panjang lalu dengan kepala tertunduk dia menggelengkan kepala perlahan. "Tidak. Istriku yang malang. Dia pasti akan terpukul," kata Dimitri dengan tatapan kosong. Tubuhnya terasa sangat berat seperti akan terjatuh. "Setelah ini, meskipun kita tidak bisa menyelamatkan bayinya, tapi nyonya masih bisa hamil lagi. Tuan tidak perlu khawatir," kata dokter dengan sangat mudahnya seolah bayi itu tak begitu penting. Dimitri menatap wajah dokter dengan tatapan penuh amarah. Wajahnya tersa panas oleh emosi yang meluap. Di tariknya kerah baju dokter lalu ia berkata; "Bayi itu adalah keturunan

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   177. Pemakaman Sang Mantan

    Usia kandungan Ellen sudah menginjak 7 bulan ketika kabar duka datang dari keluarga Pyordova. Darren Pyordova meninggal karena terjun dari atas gedung di Swiss. Hal itu membuat semua orang terkejut. Bahkan dari mereka menganggapnya sebagai keputus asaan seorang Darren yang di tinggalkan oleh Ellen. Margaret dengan wajah sembab berjalan ke arah Ellen lalu menarik rambutnya kasar. Dimitri yang berdiri di sebelah sang istri segera membantunya melepaskan diri dari Margaret."Ini semua ulahmu. Kalau saja waktu itu kau tetap menikahi putraku dan melupakan tentang perselingkuhan konyol itu maka sekarang sudah pasti putraku masih hidup," kata Margaret sambil menangis. Wanita tua itu bahkan beberapa kali tak sadarkan diri ketika berita meninggalnya sang putra telah sampai ke telinganya. "Salahmu karena kau tidak menjadi Yuri!" bentak Margaret. Ellen bahkan tak pernah tahu bahwa semua itu terjadi akibat rasa cinta berlebih seorang Darren terhadap dirinya, Ellen. "Putraku yang malang. Dia b

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   176. Arthur Byorka

    Momen dramatis terjadi ketika Ellen pertama kali bertemu dengan Arthur Byorka. Dia adalah ayah kandung Ellen. Keduanya larut dalam haru dan rasa bahagia. Mereka bahkan tak henti-hentinya saling menatap satu sama lain. "Aku tidak pernah tahu sebelumnya bahwa aku memiliki seorang putri," ujar Arthur ketika sedang berjalan beriringan dengan Ellen di sekitar kebun bunga mawar milik Dimitri."Aku juga tak pernah mengira bahwa aku bukanlah putri dari istri kedua melainkan anak orang lain yang dengan sengaja Eric perdaya untuk kepentingan pribadi," kata Ellen sambil mengusapi perutnya. Senyumnya merekah di tengah hangatnya sinar mentari pagi."Kau sangat di nantikan. Andai aku tahu bahwa Celine, ibumu tengah mengandung, sudah pasti aku akan menikahinya segera. Dan kita akan menjadi sebuah keluarga harmonis. Kau tak perlu berkecil hati atau semacamnya," kata Arthur dengan raut wajah penuh penyesalan. "Sudahlah, Ayah. Semua sudah berakhir. Kita hanya harus bahagia saja," kata Ellen tersenyum

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   175. Hanya Menginginkan Celine Laurent

    "Aku tidak peduli dengan harta Byorka. Yang ku inginkan hanyalah dia," celetuk Eric menatap tajam ke arah Arthur dengan suara bergetar dan degub jantung tak terkendali.Arthur tak pernah menyangka sang kakak akan dengan mudahnya mengatakan itu semua. Dia menginginkan wanitanya. Itu sungguh diluar nalar. Bagaimana mungkin seorang Eric yang menyayanginya sanggup melakukan itu?"Cinta telah membutakan segalanya. Aku sadar akan hal itu. Tapi perasaanku padanya tak pernah semu. Itu nyata," tambah Eric tertunduk sedih mengingat wanita yang mereka bicarakan bahkan sudah tiada."Bagaimana dengan istrimu, Ella? Bukankah kau sangat mencintainya?" tanya Arthur bingung. "Aku tidak lagi mencintainya ketika aku mulai melihat Celine. Bagiku dia adalah segalanya dan Ella bukanlah siapa-siapa. Meski sampai sekarang aku masih bersamanya. Kami hanya menjalani kehidupan sebagai partner saja," ujar Eric santai. Pria itu seolah telah berdamai dengan dosanya. "Kau sudah gila!" bentak Arthur marah."Cinta

  • Suami Penggantiku Bukan Lelaki Murahan   174. Sisi Yang Lainnya

    Ellen menatap wajah Dimitri dalam. Pria di hadapannya terlihat sangat serius dengan ucapannya. "Jangan menatapku seolah surat kaleng itu benar adanya," kata Dimitri frustrasi. "Kau membuatku berpikir bahwa kau memang akan menyekapku dan bayi ini," kata Ellen kesal."Apakah sekarang kita harus berdebat lagi mengenai surat sialan itu?" tanya Dimitri mulai naik pitam. "Kau memang orang yang sangat mungkin melakukan hal itu. Terlebih kau itu pria obsesif yang entah bagaimana memiliki kepribadian ganda," omel Ellen membuang muka. "Apa kau bilang? Berkepribadian ganda?" tanya Dimitri tak habis pikir. Dia tak pernah mendapat julukan itu dari siapa pun sebelumnya. "Sebaiknya kau periksakan dirimu dulu. Mungkin saja kau memiliko kepribadian lain selain sebagai pria lemah lembut lalu pria obsesif dan entah apa lagi," kata Ellen dengan nada kesal. "Ellen, cukup! Kau mengatakannya dengan sadar bukan? Kau tahu aku ini orang seperti apa. Aku hanya bertingkah lembut padamu," kata Dimitri."Kau

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status