Share

22. Tidak Nyaman

"Kalian tentu tidak menunda kehamilan, 'kan?" desak Adam lagi.

Baik Claire maupun Rainer menggeleng berbarengan. Adam lalu bersandar dan minum air mineralnya. Ia terlihat berpikir sambil melirik Claire.

"Bagus." Akhirnya lelaki setengah baya itu berkata pelan.

Selesai makan malam, Claire membantu meletakkan piring-piring kotor ke wastafel. Hanya itu saja yang ia bisa. Sementara Maya dan Stella terlihat akrab mencuci piring bersama.

Tak mau mengganggu, Claire pamit ke kamar. Rainer mengantar istrinya. Lelaki itu bingung melihat rangkaian bunga yang sedikit berantakan.

"Aku menggunakan kelopak bunga untuk berendam tadi sore." Claire berkata seolah memahami apa yang dipikirkan suaminya.

Rainer tersenyum dan mengangguk mengerti. Ia lalu berjalan ke kamar mandi. Bathtub masih penuh dengan air berbunga.

"Dan aku lupa membersihkannya." Claire berucap di depan pintu kamar mandi.

Kelopak-kelopak bunga itu diambil Rainer. Dibuang ke tempat sampah. Lalu, lelaki itu membuka saluran pembuangan ai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status