Share

19. Demam

Mata Cassalyn terbuka saat dia merasakan rasa panas terbakar di tangannya. Dia segera mengetahui bahwa panas itu datang dari Rainero.

"Dia demam." Cassalyn bergumam sendiri. Wanita itu segera mengukur suhu tubuh Rainero, dan itu melebihi empat puluh derajat celcius.

Hal pertama yang dilakukan oleh Cassalyn adalah menyiapkan air hangat dan handuk kecil. Dia mulai membasuh tubuh Rainero dengan handuk basah.

Rainero membuka matanya saat dia merasakan gerakan di atas tubuhnya. "Apa yang kau lakukan padaku?"

"Kau demam. Aku sedang membasuh tubuhmu dengan air hangat agar demamnya cepat mereda." Cassalyn membalas seadanya.

"Tidak perlu melakukan itu. Aku akan sembuh dengan sendirinya."

"Rainero, apakah kau pikir tubuhmu terbuat dari besi? Demammu akan semakin parah jika tidak segera ditangani. Tutup saja matamu dan lanjutkan tidurmu."

Rainero terbiasa mengurus dirinya sendiri dan sekarang dia diurus oleh Cassalyn seperti ini itu terasa tidak nyaman baginya. Namun, dia tidak bisa melawan wani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Sama² keras kepala nih Cassalyn sama Raineri jadi cocok ...
goodnovel comment avatar
Rinda Miah
cadangan. cassalyn akan melahirkan anak kembar sepasang. lelaki dan perempuan. waris keluarga atlantie
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status