Share

Wait & See

"Ini bukan jalur ke rumah sakit," ucap Alleta.

Alleta duduk di kursi belakang mobil, diapit dua orang asisten rumah tangga.

"Kalian siapa?" bentak Alleta.

"Lepaskan saya. Kalian pasti orang-orang suruhan Ganendra! Lepaskaaaan!!!"

*****

Ganendra menghampiri Sassi yang sedang berada di halaman depan. Kebun bunga kecil, yang sangat Sassi suka.

"Istriku sangat menyukai taman bunga," ucap Ganendra membuat Sassi menoleh padanya.

"Hai, morning," sapa Sassi.

"Morning, Em," jawab Ganendra sambi tersenyum mempesona.

"Aku baru melihatmu sejak kemarin. Ke mana saja? Banyak pekerjaan sepertinya," tanya Sassi sambil berjalan naik meninggalkan taman.

"Ya. Begitulah. Aku seharian berada di ruang kerja."

"Aku pikir, kamu bosan dengan keberadaanku. Sampai-sampai tak mau menemuiku," ucap Sassi.

Ganendra tertawa kecil mendengar ucapan Sassi. Mereka berdua berjalan menuju bangku taman.

"Tentu saja bukan begitu. Pekerjaanku akhir-akhir ini memang menuntut sekali. Kenapa? Kau merindukanku?"

Sassi melihat k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status