Share

Bab 23. Begitulah Sifat Iblis!

“Untuk apa kamu ke sini lagi?!” teriak Sarah kentara jelas tidak suka melihat kehadiran Echa. “Jika kamu datang ke sini untuk minta uang, kami nggak punya!”

Sarah kemudian melihat lelaki yang baru masuk menyusul Echa, “Oh Tuhan … gimana sih kamu, bisa-bisanya bawa kotoran ke rumahku!”

Sarah yang melihatnya melemparkan pandangan merendahkan kepada Niko, seakan jijik dengan kehadiran pria itu di tempat tersebut.

“Lagian urat malumu udah putus, ya? Ckkk sebegitu miskinnya ya kamu sampai berulang kali mengemis datang ke sini?” Tessa ikut menertawakan Echa.

Echa malah menerbitkan senyuman bahagia, “Mengemis? Justru kedatanganku ke sini untuk berterima kasih kepada kalian yang sudah membayar tagihan rumah sakit Papaku. Nanti jam 9 Papa akan menjalani operasi.”

“Apa?!” Sarah dan Tessa terkejut mendengarnya.

“Bodoh!” Sarah marah, mengira bahwa orang yang telah membayarnya adalah suaminya sendiri. “Herman! Herman!” panggilnya kemudian.

Mendengar sang istri memanggil, Herman keluar dan menghamp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siagian Mangasi
ko habis ceritanya...ok..saya kasih vote ya..biar ada cerita tambahan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status