Share

13. Anak Jadi Korban

13. Anak Jadi Korban

***

Matun memberikan beberapa lembar uang berwarna merah pada Munik. Keduanya baru saja menjual gelang kaki yang sebelumnya dia rampas dari perempuan bernama Reta. Hal itu dilakukan atas rasa terima kasih Matun pada ratu gosip di desa ini.

Bola mata lebar milik Munik terlihat bahagia melihat lembaran-lembaran uang yang ada di tangannya, lalu beralih menatap Matun dengan senyum lebar.

"Aduh, Mbak. Ini banyak banget," ucap Munik bahagia.

Matun tersenyum, ia memegang tangan Munik seraya berkata, " Ini tidak ada apa-apanya dengan bantuan Mbak Munik hari ini. Saya benar-benar berterima kasih soal itu."

"Ah, Mbak Matun bisa aja. Sesama kita musti saling bantu, Mbak."

"Sekali lagi saya berterima kasih, Mbak Munik," ucap Matun.

"Sama-sama. Kalau begitu, saya pulang dulu ya, Mbak." Matun hanya mengangguk. Keduanya terpisah dengan Munik yang pulang ke rumahnya.

"Sudah pulang, Tun?" Matun menoleh ketika mendengar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status