Share

BAB 27

Bagus meraih kertas tersebut dari tangan sang dokter lalu melihat hasilnya sendiri. Brata pun juga ikut melihat, bergeser lebih dekat dengan Bagus. Sama-sama membaca isi kertas tersebut. Bagus tidak paham istilah-istilah medis, yang dia tahu sendiri akhirnya adalah kalau ginjalnya tidak bisa didonorkan.

“Dokter, coba periksa lagi. Pasti ada yang salah.” Bagus mendesak dokter agar dirinya melakukan pemeriksaan kembali.

“Hasil itu sudah akurat. Jika dilakukan pemeriksaan kembali, hasilnya akan tetap sama.”

Bagus menghela napas panjang. Benar apa yang dikatakan oleh dokter tersebut, Bagus hanya tidak bisa menerima kenyataan saja.

Satu tepukan pelan, Bagus terima. Menoleh ke arah kiri, Brata tersenyum getir.

“Sudah, mungkin memang itu yang terbaik untuk kita berdua. Tidak perlu bersedih.” Brata menyemangati, nyatanya dia juga merasa sedih sebab nyawa sang kakek sedang di ujung tanduk.

“Lalu bagaimana dengan kakek Bapak?” tanya Bagus.

Brata menggeleng lemah. “Mungkin akan ada keajaib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status