Share

Bab 39

Aku mencoba membuatnya menghadapku. Matanya terpejam tapi aku tahu dia bangun, aku bisa melihat matanya berkedip.

"Aku sudah tidur, apa kamu tidak mengerti ?!" Dia berkata. Apakah ada orang yang tertidur yang akan berbicara tetapi? Saya pikir Anda membodohi saya!

Dia seperti orang bodoh! Mengganggu!

"Apakah kamu bercanda, Trix?" tanyaku kesal. Aku meremas pipinya.

"Aku pikir kamu membodohiku, kamu bilang aku sudah tidur! Arayyy h*tangina ada apa denganmu!" Dia mengusap dahinya, karena aku gugup. Dia bangkit dan menatapku dengan buruk.

"Oh, apa? Kamu marah sama aku?!" Saya bertanya.

"Bukankah sudah jelas?" Dia menatapku dengan saksama.

"Maafkan aku, kan?" Aku pun bangun dan menghadapinya. Apa yang akan kita perjuangkan hari ini?

"Eh, maafmu tidak cukup!"

yah, hanya sesekali aku meminta maaf kepada seseorang, terima kasih dan aku minta maaf padamu! Aku hanya akan menghentikanmu lagi, kau seorang wanita!

"Apa yang kamu ingin aku lakukan?" tanyaku dengan tenang. tenang Ken bersabarlah sek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status