Share

47. Hari yang Mengejutkan

Malam sudah larut dan Hendra belum bisa menutup matanya. Sementara Juwita sudah tertidur di atas sofa yang dijadikan mengganjal pintu agar Hendra tidak keluar diam-diam saat dia tertidur. Hendra tatap wajah perempuan kedua yang masuk dalam hidupnya.

Setelah mendengar penjelasan dari Juwita, Hendra tidak sempat mengamuk pada Juwi. Ia berkata Juwi perempuan tamak yang tidak puas hanya memiliki setengah dari waktu Hendra untuknya. Tapi setelah Juwita berkata dia membayar uang itu agar Lilis tidak menjualnya pada perempuan lain, Hendra pun terdiam tak kuasa berkata-kata. Sekali lagi perempuan itu ternyata membelinya atas ulah Lilis sendiri. Dan perasaan Hendra tidak mampu diuangkapkan, dia hanya bisa kembali ke dalam kamar dan duduk di tepi ranjang.

Perempuan berparas cantik itu, sebenarnya apa tujuannya membeli Hendra? Bukankah Juwi bisa mencari lelaki lain? Kenapa Juwi harus menghabiskan banyak uangnya demi membuat Hendra menjadi miliknya?

Terkadang Hendra merasa dirinya berharga bagi J
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status