Share

cinta Lagi, Cinta Lagi

Ana kembali dibuat kesal ketika Deon masih berani menghampirinya. Ia sudah sangat tidak ingin bertemu pria itu sebab benar-benar menjadi mimpi buruk di siang dan malamnya.

Rald yang sejak tadi berada di ruang istirahat tentu saja mendengar percakapan di antara mereka. Ia juga tersentak setelah mengetahui sifat buruk Ana yang ternyata memang benar adanya.

Sebuah gelas ditarik kemudian dilemparkan ke arah kepala Deon hingga benda itu pecah. Kepala pria itu tampak terluka dan mengeluarkan darah sebagai pertanda.

Tak berhenti sampai di sana. Ana juga berusaha mendorong Deon hingga membuat kaki pria itu menginjak pecahan kaca.

"Aw," desisnya.

"Makanya jangan idiot! Aku sudah menyuruhmu pergi dari tadi. Pergilah, sana, sana!"

"Ana, tapi aku tidak bisa jauh-jauh darimu. Aku sangat merindukanmu setiap saat. Aku tidak tau kenapa ..."

"Itu urusanmu, Bapak Deon yang tidak terhormat. Aku tuh jijik sama kamu. Sejak awal, harusnya kamu sadar dong, kamu dan aku beda kasta, beda segalanya. Kamu juga m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status