Share

25. Menunda Honeymoon

“Sayang ....”

“Hm?” gumamku saat Drey memanggilku. Hari ini aku bersemangat sekali untuk berangkat ke Berlin. Besok kita akan berangkat, jadi aku menyiapkan segala keperluan, termasuk baju—harus di masukan ke dalam koper besar.

Uh, rasanya tak sabar.

Dia mendekatiku dan duduk di sampingku yang sedang memasukan baju ke dalam koper. 

“Honeymoon kita tunda dulu, yah,” kata Drey.

Aku langsung membeku di tempat, tak mungkin salah mendengar. Aku yang tadinya bersemangat menjadi lemas dan tak berdaya, seolah energi telah terkuras secara mendadak. 

Drey ingin menunda honeymoon kita? Kenapa?

Aku menolehkan kepala, memandang Drey dengan ekspresi kecewa. “Kenapa?” tanyaku. Drey tidak mungkin menunda honeymoon tanpa alasan, pasti dibalik itu ada alasannya.

Dia diam, meraih tanganku. “Aku nggak bisa ninggalin pekerjaan gitu aja, Ryn. Aku nggak bisa cuti,” jelas Drey. “Kamu mengerti, 'kan?” 

Dia memandang wajahku, ada sorot dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status