Share

68. Tidak Ada Kabar

“Kenapa kamu, Ryn?” Viola mendongak. 

Aku melirik Viola malas.

Viola menarik tempat duduknya, mendekatiku. “Ada apa sih? Jujur aja, muka kamu beda banget tau!” celutuk Viola.

Jessica ikut menyambar. “Kelihatanya kamu lesu gitu. Mau pulang atau mau di sini?” tanyanya.

Oh, ya. Hari ini kelas pertama selesai dan akan masuk nanti jam satu. Aku berpikir, mau pulang dulu atau tidak. “Aku ngggak tau,” jawabku lemas. Kepalaku benar-benar pusing dan sepertinya tidak enak badan.

“Pulang aja deh, Ryn. Muka kamu pucat,” kata Viola.

“Coba telfon, Drey,” perintah Jessica.

Ah! Kenapa dari tadi aku tidak kepikiran. Tanpa menunggu apapun, aku menyalakan ponsel dan mencari kontak Drey dan mencoba menelfon. Aku ingin pulang diantarkan oleh Drey. 

Viola sam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status