Share

61

Pak Edward marah besar pada Shelina. Selama ini dia tidak pernah memarahi anaknya di kantor dengan sengit. Suara bentakannya menjadi perhatian bagi karyawan-karyawannya yang berada satu lantai dengan ruang kerja Shelina.

Apa yang dikatakan Pak Edward tidak terdengar jelas karena pintu ruang kerja Shelina yang ditutup. Mereka juga tidak bisa menduga apa yang terjadi di antara bos mereka dengan bos besar. Setelah satu jam setengah suara Pak Edward tak berhenti menggema, salah satu karyawan menelepon asisten Shelina, berharap segera menghentikan pertengkaran ayah dan anak itu, mengingat sudah satu rapat dibatalkan karena Shelina sibuk dimarahi.

Di dalam ruang kerjanya, Shelina duduk di lantai sementara ayahnya berdiri menjulang di hadapannya.

"Ariadi pasti sedang tertawa terbahak-bahak sekarang. Dia berhasil membuat anak musuhnya menjadi cinta buta. Ya, apa lagi kalau bukan buta namanya? Sudah dikhianati, hampir dibunuh, bahkan kau sempat dilaporkan pada polisi, kau masih menjalin kerjas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status