Share

Bab 162 - Bagimana Reaksi Kakek Hermanto?

"Iya, Pa. Sekarang, Aditama sudah tidak takut lagi kepada kita! Sudah besar kepala dia!" Sambung Susan seraya melipat tangan di depan dada. Ekspresi wajahnya memancarkan aura kemarahan.

Bastian terdiam dengan pandangan menerawang. "Ya Aditama sudah tidak takut lagi dengan kita ... maka ... Papa akan kasih dia paham." Balas Bastian penuh penekanan pada kalimatnya setelah terdiam sebentar.

"Papa akan pastikan jika dia akan menyesal karena telah memilih melawan kita!" Muncul kilat tajam di kedua matanya.

Ucapan Bastian langsung diangguki oleh Susan dan Mario.

Selama sesaat, rahang Mario mengeras selagi berkacak pinggang.

Kemudian, ia mendongak menatap sang Ayah dan berkata. "Kita beritahu Kakek saja soal masalah ini, Pa. Supaya Aditama mendapat amukan dari kakek!" ujar Mario, memberi saran yang langsung dibenarkan oleh Susan.

Mendengar itu, Bastian menoleh menatap Mario. Dia kemudian berkata. "Iya. Setelah ini kita ke rumah Kakek ... kita beritahu masalah ini kepada Kakek!" Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status