Share

Bab 182 - Benar Kah Keduanya Murni Membantu?

Lagi-lagi, keduanya memandang remeh pertanyaan yang diajukan Aditama.

Robert lalu melambaikan tangan dan berujar, "Hei ... santai saja, Tama. Jangan terburu-buru."

"Seperti diawal kami katakan, jika Om dan Om Andika itu ... hanya ingin mengetahui kabarmu saja yang sudah lima tahun menghilang." Kata Robert lagi yang dibenarkan oleh Andika.

Mendengar hal tersebut, Aditama menautkan kedua alisnya selagi masih menatap Robert dengan lekat.

Robert lalu menepuk-nepuk pundak Aditama lagi dan melanjutkan kalimatnya. "Om sangat mengerti apa yang kau rasakan, Tama setelah Papamu mengusirmu dan ibumu dari rumah!" Robert menghentikan kalimatnya sejenak.

"Papamu memang jahat, Tam ... sungguh keterlaluan, tidak memikirkan perasaanmu dan mamamu sama sekali!" Suara Robert berubah meninggi dan wajahnya juga mengeras.

Aditama mengerjap, mencerna dalam sepersekian detik perkataan Robert.

Dalam hati ia membenarkan apa kata Robert tentang Ayahnya yang jahat, sudah sangat keterlaluan!

Namun harus ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status