Share

Bab 187 - Heru dan Edwin

Aditama lalu disibukan mengobrol dengan pada tukang pukul penting sembari menyantap sarapan.

Dua puluh menit, semua orang telah menghabiskan sarapan masing-masing.

Beberapa tukang pukul penting berpamitan kepada Aditama, beranjak dari ruangan itu lebih dulu, menyisakan Aditama dan dua kepala tukang pukul yang sangat dekat denganya di ruangan tersebut.

Dua kepala tukang pukul itu adalah Heru dan Edwin.

Usai Heru lebih tua daripada Edwin. Sedangkan usia Edwin selisih dua tahun lebih tua dengan Aditama.

Heru direkrut sang Ayah lebih dulu daripada Edwin sejak memulai bisnis. Keduanya sama-sana tinggal di situ karena mereka telah menjadi yatim piatu, kedua orang tuanya telah meninggal, juga tidak mempunyai tempat tinggal.

Dulu, Aditama tidak hanya menghabiskan waktu bersama mereka, ia juga kerap kali dilatih berkelahi oleh keduanya.

Hal tersebut yang membuat keduanya lebih dekat dengan sang tuan muda keluarga Gandara.

"Akhirnya Tuan Muda kembali juga setelah lima tahun pergi dar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status