Share

Racun

Hidup rasanya lebih tenang setelah kepergian Ibu dan Kak Mila, tak ada lagi yang menggangu. Ayah jadi makin sehat, benar juga kata orang, kesehatan itu berawal dari pikiran. Setelah cerai dengan ibu, ayah jadi tambah sehat. Di usianya yang sudah lima puluh enam tahun, beliau kelihatan makin semangat hidup, dan menjaga gaya hidup sehat.

"Kasihan Ayah, Dek?" kata Bang Raja di suatu malam, saat itu Ayah lagi duduk di teras, kami duduk di depan TV, sedangkan anakku sudah tidur.

"Kasihan kenapa, Bang, Ayah makin sehat itu," kataku seraya makan camilan.

"Lihat itu Ayah, pandangannya kosong beliau kesepian," kata Bang Raja.

"Kesepian bagaimana, Ayah sudah lima puluh enam tahun lo, Bang,"

"Pria itu gak ada batasan umur, Dek, aku yakin Ayah masih butuh pendamping,"

"Ah, ada-ada saja, Abang,"

"Betul, Dek, kalau misalnya beliau minta kawin lagi, jangan larang ya," kata Bang Raja.

"Gak mungkin, Bang, gak mungkin Ayah mau kawin lagi," jawabku seraya membuka HP.

Akan tetapi pikiranku jadi ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
apa benar dina di racun?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status