Share

Bab 23

30 menit kemudian di rumah Ashton.

“Tolong.., tolong.., apakah ada orang mendengar!” Samantha berteriak putus asa!

Tidak pernah dalam mimpi terliar Samantha, dia bisa membayangkan bahwa menantu yang diharapkan dalam pikirannya akan melakukan hal seperti ini! Samantha dan Lily sama-sama dalam keadaan terikat.

"Ssst," kata Ashton saat dia meletakkan jarinya di bibir sebagai gerak-isyarat agar mereka diam. “Berhentilah berteriak. Tidak ada yang bisa mendengar kalian meski kalian berteriak sampai tenggorokan kalian hancur. Ketebalan dinding rumahku lebih tebal tiga kali lipat dibandingkan dinding rumah biasa. Simpan saja energi kalian,” kata Ashton dengan muka berseri-seri.

Samantha mengepalkan tinjunya erat-erat dan matanya memerah. "Ashton, jangan gegabah. Kamu adalah pria muda berbakat dengan masa depan cerah. Tolong, jangan hancurkan masa depanmu!"

"Diam!" teriak Ashton. Ia lalu berjalan menuju Samantha, dan menjambak rambutnya. “Merusak masa depanku? Aku jujur ​​denganmu. Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rossi Mulyadi
nice novel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status