Share

Pertemuan dengan temannya

"Hahahaa Tomi pindah karena dia merasa paling ganteng aja" ucap Midun memuji sambil bercanda

"Apaan sih dun, astagfirullah , apa hubungan nya sama ke gantengan ku"

"Memang paling ganteng kita ini 11 12 yah Tom"

ucap Ka Farhan

"Hahahahaha" Ketawa bareng

"Maaf Ka Susi emang kenapa Tomi pindah sekolah?"

"Setauku sih dia pindah rumah, jadi pindah sekolah"

"Ouh gitu Ka, Kaka satu sekolah yah sama mereka?"

"Iya dek, kamu kok bisa kenal Tomi?" tanya Ka Susi

"Ehm ... gimana yah, kan banyak kenalan di chat saya lupa siapa yang ngasih tau, mereka suka kirim-kirim kontak gitu kak"

"Ouh.. Kaka berarti dekat rumah yah sama Ka Tomi?"

"Gak juga, cuma satu sekolah aja"

Kaka Farhan saling ngobrol kami di cuekkinnya, Hilma mencoba mengobrol dengan Ka Susi begitu canggung, kulitnya yang bersih perawakan berisi membuatnya minder, Kok bisa Tomi membawa temannya yang cantik dan satu teman nya yang laki dalam hatinya.

"Ouh ia kak maaf nanya, kakak udah punya pacar?" tanya nya 

"Aku gak punya dek, emang kenapa?"

"Ah masa??" sontak kaget dia

"Iya dek, tapi sebenarnya kalau dalam agama pacaran itu gak boleh"

"Iya sih kak, tapi katanya biar keren gitu, tapi kaka keren kok, kakaknya punya teman laki-laki mau di ajak main bersama"

"Mereka enak aja di ajak ngobrol, teman satu sekolah diskusi bareng gitu, emang kenapa?"

"Ouh ia kak, kaka cantik , saya rasa lelaki manapun pasti senang dekat Kaka"

"Kamu bisa aja, emang kamu gak punya teman lelaki di sekolah ?"

"Ada kak banyak, cuma yah biasa aja kenal gitu aja, kak kok jadi kita yah yang ngobrol upss hheee"

"Emang nya kamu mau ngobrol sama dia ?"

"Ia sih kak, saya malu, tapi biarlah dia ngobrol sama kaka saya, saya ngobrol ama kakak aja yah"

"Ia gak apa-apa sepatutnya cewe sama cewe ngobrol, kamu kira dia datang sendirian yah?"

"Gak tau kak, gak kepikiran juga makanya aku heran, dia lama balas chat dan menelpon tadi mendadak"

"Ouh ia, tadi sekalian kami mau ke tempat teman di daerah sini juga, ada urusan jadi sekalian pagi ini"

"Eh Hilma, mereka Midun ini paling gokil, ada aja kelakuan dia buat hiburan" ucap Ka Farhan

"Kalau Ka Tomi, upss hhe, maaf yah kak " tanya Hilma sambil memandang Tomi , Tominya malah berpaling ke temannya

"Tomi ini kalem tapi dia jago kalau nyanyi"

"Wah gitu yah ka?" tanya Hilma ke Susi

"Iya benar jago dia" jawab Ka Susi

"Ouh ia kamu kenal Yuyus, Hadi, dan Parno si sekolahmu?" Tanya Tomi

"Adeuh kak, kayaknya gak kenal bukan teman sekelas, saya baru masuk sekolah"

"Mereka teman sekolah ku dulu waktu Smp"

"Ouh ia kak, berarti teman nya kaka, kakak kelas saya kak dong kak"

"Ia dong, aku nih temanan dari Sd sampai Sma sama dia" jawab Ka Midun

"Hahahaha, best friend yah tapi kamu di tinggal nya pindah " ucap Ka Farhan

"Ouh soal itu kita tak pernah berpisah Lah "

"Wkwkwkwk jangan-jangan

 jiji aku dengar nya hahaha"

Mereka ketawa gegelahak, dia hanya senyum dengan Ka Susi, di Lihat Abang Tomi ketawa tipis dengan keliatan wibawa. Ka susi ketawa tipis juga gak gegalahak, dia jadi malu seandainya ketawa nyaring. 

"Susi kita pergi aja yah bentar lagi zhuhur" ucap Tomi

"Iya, habisin dulu nih buah nya kalian mau?" ucap Susi

"Udah kenyang kami"

"Terimakasih yah udah mampir" ucap Hilma

"Eh bloon kamu kunci pintu, jangan asal tutup aja" ucap ka Farhan ke Hilma

"Apaan sih kak, sssttt"

"Hahahaha, ouh ia aku mau jalan juga nih sama teman-teman, nunggu bentar lagi mereka datang" ucap ka Farham

Mereka berpamitan untuk pulang,  Ka Farhan dia jalan sama temannya, hanya dia sendiri di rumah, dia kaget kok bisa dia bawa teman wanitanya, sedangkan dia merasa minder badan kecil kurus dan wajah burik.

Dia kagum sama Tomi ternyata tampan. Omongan kaka nya keceplosan mengejeknya bloon membuat nya malu.

Dia tak yakin Tomi menyukai nya. Tapi dia tak patah semangat menghubungi Tomi lewat chat.   

Berkaca di cermin, dia malu rasanya kenapa harus di pertemukan dengan Tomi sedangkan dia bawa teman wanitanya, rasa cemburu gak mungkin menurutnya, hanya minder saja. Dia ada rasa senang juga campur aduk malu.

Sesampai sekolah dia menceritakan ke Mulik, temennya seprti risih mendengarnya tapi tak acuh,  walau sedikit jutek dia tetap mau mendengarkan diam di tempat.

"Mulik, aku udah ketemu sama Tomi"

"Terus, gimana seperti apa?"

"Gimana yah, dia ajak temannya sih, tapi seru aja"

"Ouh yah, dia kurus atau gemuk"

"Kurus sih, lumayan cakep "

"Terus gimana dia ada ngomong apa aja?"

"Apa yah, gak banyak ngomong sih, aku ngobrol sama temannya Susi"

"Ouh..."

"Tapi kenapa dia ajak teman perempuan nya yah?" tanya Hilma

"Mungkin ada keperluan"

"Aku gak nanya sih, kenapa dia gak balas lagi chat aku yah"

"Kamu ada chat dia lagi?"

"Ia, tapi sudah lah gak dibalas, mungkin dia mau kenal aja, gak lebih"

"Dia cuma penasaran aja, lagian kamu suka sama dia?"

"Gak ah, cuek gitu, benar kata kamu dia cuma penasaran aja mau ketemu, toh masih banyak temannya lebih menarik, sedangkan dia tampan""

"Baguslah" ucapnya pelan

"Ah apa kata kamu Mulik, bagus..?"

"Hahaha gak lah, aku cuman Heran aja, kamu geeran awalnya ,eh dia cuek, tapi bagus kamu gak ngarap"

"Ia sih, eh tapi aku chattan sama Dodi loh"

"Dodi siapa?"

"Katanya adiknya Tomi"

"Sepupuan?"

"Kandung mungkin?!"

"Ah kamu kok bisa kenal?"

"Hati-hati loh kenal Kaka nya terus Adiknya"

"Lah emang kenapa? cuma kenal aja gak Boleh apa?"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status