Share

Pertemuan pertama

Mereka berdiri di terik matahari depan kantor sekolah, asal gak tengah lapangan dia malu sama teman lainnya. Depan kantor hanya di lihat Guru - guru saja.

"Kamu lagi yang lambat" ucap pak satpam ke Hilma

Hilma diam saja, percuma jawab pak satpam jutek itu pasti di acuhkannya murid berbicara. Beda satpam dulu lebih ke perhatian itu hanya satpam sementara karena pak satpam jutek ini lagi sakit.

Lapar rasanya dia tahan saja udah biasa, jam istirahat lah dia makan buru-buru ajak temannya. Uang nya hanya cukup buat makan siang dan angkot saja saat pulang atau pergi salah satunya.

makan 8000 angkot 2000, kadang dia jalan kaki 2 kilometerran kadang takut telat naik angkot.

Dia tak Pandai bergaul, mencoba bergaul masih ada rasa malu sedikit karena pengalaman masa lalunya mengalami penolakan. Lebih memilih bergaul dekat satu atau dua orang.  Daripada banyak takut dikecewakan penolakan.

"Hilma, gimana kamu jadi ketemuan sama Tomi?"

tanya Mulik

"Gak tau juga, dia lama kalau balas chat, awalnya saja lancar"

"Ouh ya, kamu gak kenal sama sekali tentang orang itu?"

" Gak kenal, tapi yakin aja dia orang baik"

"Ouh, kenapa dia mau ngajak ketemuan?"

"Gak tau juga, mungkin aku cantik katanya"

"Ah.... masa, gimana mau bilang cantik ketemu aja belum"

"Aku kirim gambar lah"

"Terus dia kirim foto nya juga?"

"Kata nya ketemuan aja, aku sih gak apa-apa yang penting mau aja di ajak ketemu"

"Kalau aku jadi kamu malas kirim foto, kalau gak dia duluan, emang kamu kenal dimana sih?"

"Dari beberapa kenalan teman di chat sih, mereka saling kirim kontak, aku chat aja mau perbanyak teman, aku kan baru di kota ni, mau coba banyak kenalan melalui di hp"

"Kamu segitu nya cari teman, cari yang kenal-kenal aja"

"Yah aku malas ah yang kenal, belum tentu dia srek sama aku malah di acuhkan "

"Aku kan cuma kenalan di hp aja cukup sekedar berteman di hp, kalau mau ajak ketemuan ok kalau gak ya ok, aku gak maksa, lagian dia juga kan ajak ketemuan "

"Kira kamu yang ajak"

"Aku malu lah"

"Dari beberapa teman lelaki di kontak, cuma dia ajak ketemuan, aku yakin dia baik kok"

"Eh adik nya Tomi kamu kenal kan, apa dia ajak adiknya?"

"Gak tau lah ya, aku juga malas nanya, aku srek ma kaka nya aja, yah kakanya lumayan cepat balas chat dari adiknya, tapi sama aja mereka lama balasnya, eh tau-tau dia balas chat ajak ketemu"

"Ouh masih chattan kamu sama dia nih"

"Gak ada sih, nanti aja deh satu hari sebelum ketemu"

"Lelaki kalau suka beri perhatian tu hari-hari sekedar nanya kabar, eh dia jarang"

"Aku gak tau juga, mungkin sibuk kali"

"Aku mah gak mau lah ya, pacaran kalau sibuk jarang chat"

"Kamu kenapa sih, belum tentu juga kan dia suka sama aku saat bertemu, aku gak ngarep pacaran juga"

"Aku gak tau lah yah"

"Mantanku aja ngajak balikan lagi, aku gak mau lagi, chat lama di balas aja marah"

"Cari aja yang baru, lagian kamu jauhan juga, mending cari yang dekat"

"Aku ada kok yang dekat lagi pedekate nih"

"Wah kamu hebat, cepat dapat,upss hhee"

"Lagian kan ngapain di ambil pusing"

"Duh gimana yah ajak ketemuan, pacaran aja aku belum pernah"

"Itu resiko kamu mau cari gebetan, siap-siap aja"

"Resiko apa??"

"Tau ah, nanti kamu rasakan aja sendiri"

"Kok gitu sih, biar aku jaga-jaga, emang resiko apa sih lik?"

"Cape aku jelasin nya panjang bakalan pusing"

"Ya udah, kalau gak mau ngasih tau"

"Aku ni sementara gak cari gebetan dulu, yah cari teman bercerita aja"

"Emang bisa ?"

"Bisa aja kalau mereka mau dengerin"

"Aku males aja cerita kalau gak kenal, kita gak tau mau mereka apa "

"Lagian kan teman cerita ku orang ku kenal juga, kam udah saling kenal "

"Kamu pacaran sehat gak?"

"Apaan sih, pacaran jauh lah masa gak sehat"

"Ih maksud ku, kamu waktu ketemu dikampung sama dia, gimana kamu ada kiss gak?"

"Gak lah, aku sehat aja pacaran"

"Kenapa orang pacaran ada kiss Segala yah, aku maunya sih gitu punya pacar pacaran sehat aja tanpa kiss, tapi..."

"Tapi apa? kamu mending gak usah pacaran aja deh"

"Kok gitu?, emang pacaran gitu yah?"

"Gak lah, takut kamu gak kuat iman aja"

"Ah.. masa sih, aku jadi takut"

"Tapi kamu bertahan lama masa gak ada kiss Segala?"

"Kamu kepo ah, gak lah"

"Seharusnya sih bagus sehat aja pacaran nya lanjutkan balikan aja"

"Ah kan Ldr, curiga mulu"

🔍🔍🔍

Sabtu waktu nya dia chat Tomi untuk menagih janjinya. Tomi balas -Insha Allah, jika aku tak sibuk-

"Ok, di tunggu yah, terimakasih udah mau ajak ketemuan atau mau berkenalan denganku"

"Iya cantik"

"Ah.. masa, kamu bisa aja, aku biasa aja loh kita kan belum pernah bertemu"

"Hehehe maaf yah aku lagi sibuk, tunggu besok aja"

"Sibuk apa??"

Tak ada balasan chat lagi dari Tomi, ya sudahlah dia tak ambil pusing, dia bertemu nanti siapa tau bisa bertanya banyak. Mencoba dia chat Dodi adiknya pun tak ada balasan dengan menanyakan Khabar.

Dia malas untuk bicara ke Ibu nya bahwa temannya mau datang, menunggu Tomi menghubungi mau ke sini baru dia bilang ke Ibu nya nya, Kaka nya pun ada di rumah kaka laki-lakinya, kapan kakaknya pergi dia tak tau, biasanya hari libur kakanya suka jalan-jalan sama temannya, ini malah di rumah.

"Kring kring" suara hp nya berdering

"Lah kok pagi ini dia kesini, ya ampun mana ada ka Farhan lagi, Ibu belum berangkat ke toko" ucapnya dalam hati

"Assalamualaikum iya halo"

"Waalaikumsalam, aku udah di jalan nih, rumah kamu dekat mananya yah?"

"Kamu masuk aja lurus belokan ke dua lurus aja, nanti aku didepan baju warna Hitam"

"Ok tunggu yah"

Ternyata benara dugaan Mulik, banyak temannya yang Tomi ajak. 

"Wah kamu banyak ajak temannya yah hhee"

"Assalamualaikum" ucap temannya salah satu

"Waalaikumsalam, kenallin aku Madun"

"Aku Hilma"

"Ini siapa?"

"Saya susi"

"Hayo masuk Kak susi, Kak tomi, dan Ka Madun"

"Saya buatkan minuman dulu yah, tunggu sebentar"

"Temanmu bawa masuk ke dalam aja Hilma, kenapa di luar" Tegur Ibu

"Hayo masuk aja ke dalam aja"

"Luar aja tante, mau metik buah mangga sekalian, bolehkan tante?" ucap Midun

"Boleh silahkan, tante tinggal dulu yah mau ke toko"

"Iya tante hati-hati" ucap mereka barengan

"Maaf yah seadanya, aduh maaf aku kasih buah udah masak aja yah, di pohon itu masih mentah, buah peremman aja yah hhee" ucap hilma

"Maaf kamu yah namanya Tomi?"

"Ia aku tomi, gak apa kan saya ajak mereka teman aku"

"Gak apa aku malah senang, malahan aku bisa banyak teman"

"Hilma kenapa teman kamu pada di luar, ajak ke dalam aja" ucap Ka Farhan

"Hah Farhan kaya kenal aku" ucap Midun

"Wah kamu Tomi kan dan si tendangan Madun" Hahahaha ketawan Ka Farhan

"Wah kamu kira aku pemain bola, Midun lah namaku han" Balas Midun

"Ya ampun lama tak jumpa kita, mereka ini teman Sd ku dulu, tapi Tomi sempat pindah"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status