Home / Lainnya / Suara Hati Adik Remaja / Di tembak adik kenalannya

Share

Di tembak adik kenalannya

Author: Dfarisha
last update Last Updated: 2021-09-09 12:29:18

"Hati-hati loh kenal kaka nya terus adiknya"

"Lah emang kenapa? cuma kenal aja gak Boleh apa?"

"Takut aja kamu malah suka sama kaka dan adik?"

"Ah..  aku gak seperti itu sama aja aku selingkuh, aku cuma temanan aja"

"Siapa tau ada temannya yang lain mau dekat ma aku juga"

"Ahhh..."

"Perbanyak teman apa salahnya kan ?"

"Kamu yakin mereka mau temanan sama kamu?"

"Kok kamu nanya nya gitu?"

"Pengalaman ku yah, mengenal bukan sekedar berteman , hanya kenal saja ya udah,kalau ada perlu baru mereka mau mendekat"

"Aku gak penting mungkin yah?"

"Nah gak tau, yah tergantung mereka meanggap penting apa tidak"

"Kalau suka sama aku nih? penting gak aku?"

"Tau deh, emang kamu gak mentingin yang lain apa?"

"Apa sih yang lain?"

"Pertemanan gitu, bukannya mau pacaran aja"

"Gak lah, teman juga penting, aku ini pasti berharap dapat pacar yang baik deh kaya dia" ucapnya berbinar menghayal

"Gak usah ngayal dulu, emang nya dia masih hubungi kamu gak kan?"

"Gak sih, ya udah yah, aku mau ke perpustakaan aja, kamu mau nemenin?"

"Gak lah, entar ada guru masuk gak tau"

Pergi lah dia ke perpustakaan sekedar menghilangkan penat nya di sekolah yang berisik, mau ngobrol sama Mulik mesti dekat-dekat dia walau gak satu bangku. Saat Mila balik ke bangku nya dia pun menjauh.

Pendengaran nya memang kurang sempurna kalau di kebisingan kelas, sehingga teman lain menyangka nya aneh dikira gak nyambung dan dia lebih enak dekat sama Mulik mau meladeni obrolan nya jadi jarang berbaur ke lainnya.

Lagi-lagi dia terlambat karena guru masuk duluan. Bersyukur sebagian guru tak menghiraukan itu, yang penting bisa mengikuti pelajaran nya.

Dia pulang sekolah mencoba menyapa chat Dodi, dia butuh teman chat aja, akhirnya dia di sapa olehnya, sekalian menanyakan Khabar saudaranya, tenyata sibuk.

Awal memang mereka memang saling perhatian chatnya, lama kelamaan Dodi menembak, Hilma kaget karena dia belum bertemu dengannya.

Tapi Dodi janji ingin bertemu, lalu dia mengiyakan, entahlah dia tak menghiraukan Tomi lagi karena malas tak ada balasan chat.

Umur mereka masih labil, wajar saja belum dewasa pemikirannya, sedangkan Hilma anak polos jarang bergaul serta paling jarang jalan di antara Kaka nya.

Beda sama kaka nya pandai bergaul dan sering jalan-jalan. Amat bahagia dia punya pacar baru pertama kali walau belum pernah bertemu, dia yakin Dodi juga cakep dan baik seperti kaka nya.

Selama ini dia jarang di ajak jalan sama saudaranya dan keluarganya, karena dia malu juga, saudaranya hanya bisa mencemoohnya saja. Tak ada yang bisa dia inginkan untuk bertukar cerita, malu rasanya ujung-ujungnya dikatakan bloon.

Berharap dia bercerita ke Tomi atas perilaku kaka-kaka nya, ternyata sering di cuekkin dan jarang di balas.  Dia pun tak berharap lagi bercerita ke siapapun atau Dodi atas perilaku kakanya ke dia.

Dia malu membuka aib keluarga nya, malah Hilma pikir percuma tak ada yang bela. Dia mulai mencari kawan chat lain siapa tau dia bisa menceritakan keluh kesahnya sama saja mereka cuma mau kenalan lalu hilang khabar. Dia coba perhatian ke Dodi lewat chat. Responnya menyenangkan tapi lama membalas.

Hilma pikir positif aja mungkin sama ada kesibukan, yang tak tau mereka sibuk apa. Ingin bertanya kadang dia lupa, karena keluar mulut dari kata romantis Dodi saat menelepon.

"Halo Hilma, kamu kata nya cantik, pengen banget ketemu kamu?"

"Ish kata siapa?"

"Dari suara kamu aja enak di dengar"

"Bisa aja kamu, kamu kok mau sama aku yah?" 

"Gimana yah, aku gak sengaja aja ambil nomor kamu di hp kaka ku, tau gak tulisan kontaknya apa?"

"Apa?"

"Teman cantik gitu"

"Ah... Kamu minta nomor dari nya bilang gak?"

"Ya bilang dong, katanya kalau mau temenan ambil aja kontaknya"

"Kok bisa sih, emang aku cantik, biasa aja ,malah yah cantikan teman kaka kamu itu yang dia ajak kesini"

"Lah siapa sih?"

"Itu loh Susi"

"Ouh susi yah dia memang cantik, tapi bosenin, beda sama kamu gak bosenin"

"Ih bisa aja kamu gombalin wanita"

"Tunggu sebentar, kenapa kaka kamu namai aku teman cantik?"

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Suara Hati Adik Remaja   Joni sempat cuek

    Handpone nya berdering, dia ragu untuk mengangkat telepon karena itu dari Ka Teri. Ternyata Ka Teri menelepon Joni juga."Hey Joni kalian di mana, cepat pulang" ucap Ka Teri"Iya ka ini kami mau pulang" ucap Joni"Ah Ka teri kok bisa tau nomor kamu Jon?""Kamu kalau handphone harus pakai kata kunci, ya bakal kaka kamu bajak""Iya aku kunci lah, mungkin kaka ku ambil saat aku lengah atau ada di hp bapak kali yah""Nah kamu ceroboh sih""Antar aku sampai rumah aja""Malam ka" sapa J

  • Suara Hati Adik Remaja   Membantu bekerja

    "Kamu kok gak bilang-bilang aku dulu pergi kerumahnya?" tanya Joni"Aku takut kamu gak ijinin aja""Jangan buat malu aku dong""Loh emang aku salah yah?""Pikir aja sendiri'"Aku kan cuma pengen tau aja dia masih suka gak sama kamu, kalau kalian masih ada rasa suka ya udah""Ya udah apa?""Yah kalian masih saling menyukai balikan aja, daripada kamu mengagumi nya terus kecantikan nya""Alah kamu aneh sekali, emang kalian ngobrol apa aja?"

  • Suara Hati Adik Remaja   Bertemu Aura

    "Kamu yakin ini rumahnya?" Tanya Lisa"Iya yakin soalnya Joni kasih tau ini rumah mantannya" jawab Hilna"Ya udah kita masuk aja" ajak LisaTok tok tok tok"Halo mbak ini dengan mbak Aura yah?" tanya Hilma"Ya saya sendiri, kalian siapa?" tanya Aura"Emmmm, gini gimana yah" jawab Hilma memandang Lisa berharap Lisa mau membantunya mengobrol agar tidak canggung tapi temannya juga ikutan saling menatap bingung"Ia kenapa yah?" tanya Aura lagi"Ok maaf yah sebelum nya, aku mau tanya-t

  • Suara Hati Adik Remaja   Janjian sama Lisa

    Selama Joni di luar kota, dia mencoba mendatangi rumah Aura hanya penasaran saja sekedar bertanya kenapa Joni seperti itu rupa ada daya tarik bisa pacaran lama sama Aura, sehingga dia bisa cari alasan sama keluarga nya memacari Joni terlanjur buat nya nyaman. Sekedar hiburan hilang kesepian malah di kasih janji."Haloo Hilma, kamu mau kan kita konser nih ada acara konser Judika nih""Di mana Lis?""Di club Gitaf""Berapa biaya tiket nya?""Cuma 50 ribu kok""Uangku cuman ada 25 ribu""Ya udah aku bayarin nanti"

  • Suara Hati Adik Remaja   Lama tak bertemu pacarnya

    Sesampai di toko kaka nya ada karyawan dua orang, mereka lebih tua dari nya, sering mengajaknya bercanda, tapi dia kurang merespon hanya diam saja."Eh Teri adik kamu suruh ngapain nih" ucap karyawan satunya"Dia melayani pelanggan aja kalau ada beli, ajarin nyusun barang juga" suruh Ka Teri"Kamu emang bisa jualin?" tanya Karyawan kedua"Belajar kak, kalau boleh tau ada daftar harga nya ka?" jawab Hilma"tuh di samping BUKU catatan" ucap Karyawan ke dua"Aku mau jalan dulu ada keperluan sama teman-teman, kalian jaga toko yah" ucap Ka Teri

  • Suara Hati Adik Remaja   Janji Joni

    "Bu aku mau berangkat lagi jalan ni sama Joni""Keluyuran aja, bukannya mau bantuin orang tua""Tapi kan bu aku ada janji malam ini, kan aku jalan cuma sekali dalam seminggu""Alah kamu anak perempuan harus bisa jaga diri, jangan sampai bunting duluan""Iya bu, aku pergi dulu yah Assalamualaikum""Udah sana, gak ada anak perempuan mengerti ibu nya sibuk"Seperti biasa dia minta jemput di depan gang, masih malu dia mau mempertemukan Joni."Hy sayang lama tak bertemu, ayo naik""Gim

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status