Share

Bab 20: Belanja

"Ngapain ambil troli?" Gala menatap bingung saat Baskara menarik troli ketika mereka memasuki supermarket yang ada di lantai dasar gedung apartemen sahabatnya itu.

"Belanja," dengan cuek Baskara menjawab.

"Kita bukannya cuma mau beli indomie, kornet, telur sama sayur, ya? Keranjang aja biar cepet."

"Sekalian mau belanja. Lo yang bilang kalau gue harus punya stock makanan selain air mineral."

"Bener, sih," dia bersungut-sungut, "Tapi jangan lama-lama. Gue laper."

"Iya," Baskara memilih untuk menjawab singkat. Gala jika lapar akan berkali lipat lebih cerewet dari biasanya.

"Gue ambil indomie. Lo jangan lupa bahan yang lain," tanpa menunggu jawaban dari sahabatnya, Gala langsung berlalu mencari keberadaan mie instans kesukaannya.

Baskara hanya menggeleng kecil ketika melihat tingkah Gala. Mengenal pria itu selama bertahun-tahun membuat dia tidak lagi merasa aneh atau terkejut dengan tingkah polanya. Sama seperti sahabatnya, Baskara juga langsung menyusuri lorong-lorong supermarket
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status