Beranda / Horor / Sudut gelap di rumah tua / Bab 33 - Kunjungan Kembali

Share

Bab 33 - Kunjungan Kembali

Penulis: Adiksiii
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-23 19:18:41

Setelah berhasil membersihkan energi negatif dari rumah mereka, keluarga Wijaya merasa ada satu langkah terakhir yang harus mereka lakukan untuk benar-benar memastikan bahwa ancaman dari Mr. Blackwood telah berakhir. Mereka memutuskan untuk mengunjungi kembali tempat-tempat yang terkait dengan Mr. Blackwood, berharap menemukan jawaban yang hilang.

Pagi itu, keluarga berkumpul di ruang tamu. David mengeluarkan peta lama yang mereka temukan di antara barang-barang Mr. Blackwood. “Kita akan memulai dari tempat-tempat yang ditandai di peta ini. Ada beberapa lokasi yang mungkin menyimpan petunjuk lebih lanjut,” katanya.

Lisa mengangguk. “Tempat pertama yang akan kita kunjungi adalah rumah tua di pinggir kota. Menurut catatan, itu adalah tempat tinggal pertama Mr. Blackwood saat dia pindah ke sini.”

Michael dan Lily bersiap dengan peralatan yang mereka perlukan, termasuk kamera untuk mendokumentasikan temuan mereka dan alat perekam suara. Mereka bertekad untuk tidak melewatkan detail apapun
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Sudut gelap di rumah tua   BAB 50 - Masa depan cerah

    Dengan segala hal yang telah mereka lalui, keluarga Wijaya merasa seolah-olah beban besar telah diangkat dari bahu mereka. Suasana di rumah mereka berubah menjadi lebih tenang dan harmonis. Setiap sudut rumah yang dulunya dipenuhi dengan ketakutan dan kecemasan, kini dipenuhi dengan rasa aman dan cinta.Pagi itu, sinar matahari menyinari ruang tamu, memancarkan kehangatan yang menandakan awal baru. Lisa dan David duduk bersama di beranda, menikmati secangkir kopi sambil melihat anak-anak mereka bermain di halaman."Aku masih tidak percaya kita sudah melewati semuanya," kata Lisa, tersenyum pada David. "Rasanya seperti mimpi."David meraih tangan Lisa dan meremasnya lembut. "Kita berhasil karena kita saling mendukung. Dan sekarang, kita bisa melihat masa depan dengan lebih cerah."Michael dan Lily berlari mendekati mereka, wajah mereka berseri-seri dengan kebahagiaan. "Ayah, Ibu! Lihat, kami menemukan bunga yang indah di taman," seru Lily sambil menunjukkan bunga berwarna-warni yang di

  • Sudut gelap di rumah tua   BAB 49 - Warisan yang berharga

    Lanju menemukan kotak kayu yang penuh dengan surat-surat dari nenek buyut mereka, keluarga Wijaya merasa lebih terhubung dengan sejarah dan akar mereka. Mereka memutuskan bahwa penting untuk mewariskan pengetahuan dan keberanian ini kepada generasi berikutnya.Suatu malam, setelah makan malam, Lisa dan David memanggil Michael dan Lily untuk duduk bersama di ruang tamu. Dengan surat-surat dari nenek buyut mereka di tangan, Lisa mulai berbicara."Ada banyak hal yang telah kita lalui bersama," kata Lisa. "Dan kami merasa sekarang adalah saat yang tepat untuk berbagi lebih banyak tentang siapa kita dan dari mana kita berasal."Michael dan Lily mendengarkan dengan penuh perhatian saat Lisa dan David membaca beberapa surat dari nenek buyut mereka. Surat-surat itu menceritakan kisah-kisah penuh keberanian dan ketahanan, mengungkapkan bagaimana nenek buyut mereka menghadapi tantangan yang serupa dengan apa yang mereka alami."Nenek buyut kita adalah wanita yang sangat kuat," kata David. "Dia

  • Sudut gelap di rumah tua   BAB 48 - Pertemuan dengan paranormal

    Setelah melalui berbagai tantangan dan menemukan cara untuk menyembuhkan luka-luka mereka, keluarga Wijaya merasa ada satu hal lagi yang perlu mereka lakukan. Mereka ingin bertemu kembali dengan paranormal yang telah membantu mereka menghadapi ancaman supranatural. Paranormal itu, yang bernama Pak Rudi, telah menjadi sosok penting dalam perjalanan mereka, dan mereka merasa berhutang budi padanya.Lisa menghubungi Pak Rudi dan mengatur pertemuan di rumah mereka. Ketika Pak Rudi tiba, dia disambut dengan hangat oleh keluarga Wijaya. Mereka mengundangnya masuk ke ruang tamu yang kini penuh dengan suasana kehangatan dan kedamaian."Terima kasih sudah datang, Pak Rudi," kata David sambil menjabat tangan pria tua itu. "Kami ingin berterima kasih atas semua bantuan yang Anda berikan kepada kami."Pak Rudi tersenyum hangat. "Saya senang bisa membantu. Melihat kalian semua sekarang, saya bisa melihat bahwa kalian telah tumbuh dan sembuh dengan baik."Mereka duduk bersama di ruang tamu, berbagi

  • Sudut gelap di rumah tua   BAB 47 - Menyembuhkan luka

    Setelah menjalani berbagai ujian dan menemukan begitu banyak rahasia tentang masa lalu mereka, keluarga Wijaya menyadari bahwa perjuangan mereka belum sepenuhnya usai. Meskipun ancaman supranatural telah mereda, luka emosional yang mereka alami selama proses itu membutuhkan perhatian dan penyembuhan. Mereka tahu bahwa hubungan yang kuat antara mereka adalah kunci untuk bergerak maju dengan penuh kekuatan.Lisa yang pertama kali menyadari pentingnya fokus pada penyembuhan emosional. Sebagai seorang ibu, dia merasakan beban yang berat ketika melihat anak-anaknya tumbuh dalam ketegangan dan ketakutan. Suatu malam, dia mengumpulkan semua anggota keluarganya di ruang tamu, tempat mereka sering berkumpul untuk berbagi cerita dan perasaan."Kita sudah melalui begitu banyak hal bersama," kata Lisa dengan suara lembut namun tegas. "Sekarang, kita harus memastikan bahwa kita tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga secara emosional. Kita perlu menyembuhkan luka-luka kita dan membangun kembali

  • Sudut gelap di rumah tua   BAB 46 - Pengungkapan rahasia

    Ditengah kebahagiaan dan kesibukan keluarga Wijaya dalam memberikan dampak positif pada komunitas, David menemukan sebuah petunjuk baru yang menggiringnya pada rahasia terakhir tentang neneknya. Petunjuk ini datang dalam bentuk surat tua yang ditemukan di antara buku-buku lama di perpustakaan rumah mereka.Surat itu, meski sudah tua dan rapuh, masih bisa dibaca dengan jelas. Ditulis oleh neneknya, surat itu menceritakan masa lalunya yang selama ini tersembunyi dari keluarga. David membacanya dengan penuh perhatian, mengingat setiap kata yang tertera di atas kertas.Surat Nenek :"Untuk cucuku yang tercinta,Jika kamu membaca ini, berarti kamu telah menemukan rahasia yang selama ini kusimpan. Ada banyak hal yang mungkin tidak kamu ketahui tentang keluargamu, dan inilah saatnya kamu mengetahuinya.Keluarga kita memiliki sejarah panjang dengan hal-hal yang bersifat supranatural. Aku, nenekmu, adalah bagian dari kelompok yang dulu mencoba melawan Mr. Blackwood dan para pengikutnya. Kami b

  • Sudut gelap di rumah tua   BAB 45 - Kekuatan baru

    Kehidupan keluarga Wijaya mulai kembali normal, namun dengan semangat yang lebih kuat dan kesadaran akan pentingnya dukungan satu sama lain. Michael dan Lily, yang selama ini terlihat sebagai anak-anak biasa, kini mulai menunjukkan ketahanan dan keberanian yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari mereka, menjadi teladan bagi teman-teman mereka.Di sekolah, Michael kini dikenal sebagai pemimpin klub kesehatan mental. Dia sering mengadakan pertemuan untuk membahas pentingnya menjaga kesehatan mental dan menawarkan ruang aman bagi teman-temannya untuk berbicara tentang perasaan mereka. Salah satu teman sekelasnya, Rina, yang dulu pendiam dan sering terlihat murung, mulai terbuka dan berbicara tentang masalah keluarganya. Dengan dukungan Michael dan anggota klub lainnya, Rina merasa lebih kuat dan mampu menghadapi tantangannya dengan lebih baik."Michael, terima kasih sudah membantuku," kata Rina suatu hari setelah pertemuan klub. "Aku merasa lebih baik sekarang dan tahu bahwa aku tida

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status