Share

bab 20

Flashback beberapa waktu lalu.

"Bu, Anin mau ayam goreng yang itu," tunjuk anak kecil berusia 8 tahun, pada tempat yang menjual berbagai makanan.

Ibunya bingung melihat keinginan anaknya itu. Hidupnya yang serba kekurangan, membuat dirinya kerap menahan rasa laparnya, yang penting buah hati nya bisa makan. Beruntung anak itu tidak mengeluh, tetapi yang namanya anak kecil pasti punya keinginan seperti anak kecil pada umumnya.

Bisa makan nasi , sudah sangat bersyukur untuknya.

"Nanti ya sayang, kalau ibu punya uang kita beli ayam goreng itu," ujar Marni-nama wanita itu. Hatinya seperti teriris melihat wajah murung anaknya, tapi beberapa saat kemudian anaknya tersenyum, mengerti dengan keadaan ibunya.

"Sekarang pulang dulu ya, sudah mau malam." Anin mengangguk setuju, ia genggam jari telunjuk ibunya dan berjalan beriringan.

Rumah papan, lantainya masih tanah, banyak lubang di dinding dan atapnya. Rumah yang sudah sangat rapuh bahkan hampir rubuh itu, menjadi tempat tinggal Marni dan ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status