Share

8. Hari Pertama

Adam sangat antuasias di hari pertamanya bekerja di perusahaan Amber J. Dia menyiapkan sarapan sambil berdendang riang bersama Ovi yang kini sedang menikmati roti bakar dan selai dari atas meja.

"When ... you want me!" dendang mereka sama-sama.

Ovi tertawa-tawa karena sang ayah membuat nada seperti kakek-kakek tersedak.

"Papa, stop!" kata Ovi saat Adam ingin melanjutkan lirik lagunya. "Kau membuatku tertawa sampai sakit perut."

"Oh ya?" Adam duduk di kursinya dan menggelitik perut Ovi sampai tawa gadis itu tak bersuara.

Kring ...

Keduanya menatap ke arah pintu utama saat seseorang membunyikan bel di depan rumah.

"Oh tidak, kau hampir telat!" pekik Adam, langsung menyiapkan tas Ovi yang sudah tergeletak di ujung ruangan. "Jangan sampai papa dipanggil ke sekolah lagi, oke? Jangan buat ulah!"

"Ya," sahut Ovi sambil mengedikkan bahunya. Dia merebut tasnya di tangan Adam. "Semoga hari pertamamu di sana menyenangkan."

"Semoga."

Itulah yang Adam bayangkan. Berangkat ke kantor dan memperken
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status