Share

13. James Carmody

Tok tok ...

"Boleh aku masuk?" James berdiri di ambang pintu ruangan Amber.

"Ya," sahut Amber dengan nada lelah.

"Aku ingin membicarakan sesuatu. Mumpung ini masih jam istirahat." James duduk di hadapan Amber. Ekspresinya berubah lebih santai. Bibirnya agak membengkok ke atas agar tidak terlihat seram.

"Aku baru saja ... menjemput Daniel dari sekolah."

"Oh ya? Kau baik sekali." Amber menoleh sekilas, lalu kembali mengalihkan pandangan keluar jendela untuk berpikir.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"James menegakkan duduknya untuk memperhatikan lamunan Amber. "Aku perhatikan sejak meeting kau terlihat sedang memikirkan sesuatu."

"Jika iya pun kau tidak berhak untuk tau."

James mengulum senyum. "Aku bisa jadi teman curhat yang baik. Percayalah!"

"Oh ya? Kaylin punya lebih banyak masalah dalam hidupnya. Dia baru saja gagal menikah, kurasa dia punya banyak cerita yang harus diungkapkan kepada seseorang. Kau mungkin orang yang tepat."

James terdiam beberapa detik. "Kaylin punya banyak teman c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status