Share

11

Summer

Juli, 2015

Aku menengok ke luar lewat jendela kamarku yang berhadapan dengan rumah Kevin. Jendela atas rumah itu masih menyala semua. Kevin dan Jon belum tidur. Aku melihat siluet seseorang sedang duduk. Itu pasti Kevin. Sementara, di kamar sebelahnya yang berseberangan dengan kamarku, aku tidak melihat siluet Jon sama sekali. Dalam hati aku bertanya-tanya apa yang ia lakukan.

Tiba-tiba sebuah sinar mengagetkanku. Spontan tanganku menutup wajah karena silau. Sinar yang menyorotku itu padam. Aku memincingkan mataku ke arah sebuah suara. Kevin tertawa. Ia bersandar di bingkai jendela sembari membawa sebuah senter.

“Kau tidak tidur?” tanyanya setengah teriak.

“Aku belum bisa tidur.”

“Tapi, sepertinya kau tidak pernah tertidur.”

“Apa?” kataku lebih keras.

Ia berteriak sedikit lebih lantang dari yang tadi, “Lampu kamarmu selalu menyala!”

“Oh... aku tidak pernah mematikannya. Kau tidak tidur?”

“Sebentar lagi. Tidurlah, Sum! Ini sudah larut!” katanya penuh perhatian.

Aku hanya tersen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status