Share

Teman Tidur

Tak ada kata-kata yang keluar dari bibir Louva saat Elang memberitahukan bahwa dirinya adalah seorang mind reader atau pembaca pikiran.

Ulangi, Mind-Reader!

Catet!!

Ingin rasanya Louva tertawa sambil bertepuk tangan untuk candaan bosnya itu yang telah berhasil mengelabuinya hingga dua kali, jika saja kali ini Pak Elang tidak mengucapkannya dengan wajah yang sangat serius.

"Pak Elang becanda, kan?" Timpal Louva, masih enggan untuk mengakui jika memang beberapa kali pikirannya seperti dapat dibaca dengan tepat oleh bosnya itu. 

Elang terdiam sejurus, kemudian ia menggeleng pelan. "Saya tidak bercanda."

Gadis itu pun cengo selama beberapa saat, berusaha untuk menyelaraskan otak dan pikirannya saat ini.

Menjadi indigo saja adalah sesuatu yang rasanya masih sulit untuk diterima akal sehat, lhaa ini malah bertambah lagi orang yang memiliki kemampuan yang aneh!

"Kalau kamu nggak percaya, coba pikirkanlah sesuatu dan biark

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status