Share

Part 48, Menyerahkan Nadira Pada Wildan

Wildan terkejut ketika menyadari bahwa yang menghubungi dirinya adalah Chandra, seorang pria yang sudah cukup lama tak menampakkan dirinya, namun kini tiba-tiba ia menghubungi malam-malam seperti ini.

[Halo Chandra, ada apa?]

[Pak Wildan, apa Bapak sedang sibuk? Saya ingin membicarakan sesuatu yang cukup serius]

[Tentang apa Chandra]

[Kalau bisa besok Bapak datang ke alamat yang akan saya kirimkan, karena ini sangat penting sekali]

[Oke, baik. Saya akan luangkan waktu untuk menemui kamu]

Tuut

Panggilan itupun dimatikan, Chandra segera mengirim alamat tempat tinggalnya saat ini, saat menerima sebuah alamat, Wildan mengernyitkan dahi, ia merasa asing dengan alamat yang baru saja ia lihat itu. Namun karena sudah janji akan menemui Chandra, Wildan pun mengirimkan pesan bahwa ia akan datang ke sana besok siang.

Chandra merasa lega, ia bisa kembali masuk dengan perasaan tenang lalu istirahat di samping Nadira yang masih di posisi yang sama. Tatapan penuh rasa bersalah kini tertuju lagi pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status