Share

68. Protes Fattan

Falisha tersenyum sinis sambil memperhatikan wajah pria tampan itu yang sudah seperti kepiting rebus.

“Kamu sendiri kan yang sudah membuat perjanjian tertulis? Jadi apakah aku juga yang harus mengingatkan Mas Fattan tentang hal itu? Aku masih waras Mas, enggak mungkin juga aku melakukan hal yang dilanggar oleh agama, aku masih tahu diri tidak seperti kamu, yang mengumbar kemesraan dengan wanita lain padahal sudah menikah, kan?” sindir Falisha dengan suara sedikit pelan.

Fattan tak bisa menjawabnya karena apa yang dikatakan oleh Falisha memang benar. Dia pun hanya diam dan duduk tanpa ingin berdebat kembali dengan wanita cantik itu. Fahri yang melihat mereka saling berbisik begitu bahagia. Wajahnya tersenyum kecil di saat melihat kedua orang dewasa itu bertengkar pelan.

“Mami benar mereka sangat cocok. Bahkan aku sendiri pun bisa langsung akrab dengan Tante Falisha, seakan dia adalah ibuku juga ,” ucap Fahri dalam hati tersenyum kecil.

“Bisa enggak sih enggak bertengkar terus? Malu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status