Share

74. Warung Baru yang Mencurigakan

Yulia dan Romi berpandangan.

"Eureka!"

"Apa yang akan kamu lakukan sekarang, Yang?"

"Kamu jangan menanyakan hal itu Yang, kamu fokus dong pada kehamilan kamu."

Yulia mendengus. "Tapi aku juga ingin tahu tentang rencana kamu, Yang. Ya? Plis!"

"Big no! Aku tidak akan membiarkan kamu dalam bahaya."

Yulia menghela nafas panjang. "Oke. Oke. Baiklah. Sekarang aku akan fokus dengan kehamilan ku. Aku enggak akan kepo dengan urusan Riana dan Dimas. Tapi aku minta tolong juga agar kamu selalu hati-hati kalau menyelidiki mereka. Aku tidak ingin anak-anakku lahir tanpa melihat ayahnya." Yulia merajuk.

"Sst, kamu ini ngomong apa sih? Anak kita insyallah akan lahir sehat lancar dan selamat semua. Aku juga akan menemani persalinan kamu."

Romi menggenggam erat tangan Yulia dan menciumnya perlahan.

"Janji?"

"Aku berjanji!"

"Baiklah Yang. Aku juga akan selalu mendoakan untuk kebaikan kita semua."

"Aamiin."

Yulia dan Romi sesaat berpandangan dengan penuh cinta. Dan panggilan nama dari petugas apotek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status