Share

83. Berakhirnya Angkara Murka (Tamat)

Flash back off :

Bau mesiu yang terlontar di udara dan meninggalkan kepulan asap dari lubang pistol membuat semua yang ada di ruangan itu merinding.

Romi dengan tegar menatap moncong pistol yang mengarah padanya dalam jarak dua meter itu. Peluru itu menyerempet mengenai lengannya dan membuat Romi merasakan nyeri dan panas. Ternyata Dimas dengan cepat mengayunkan tangan Dewi, sehingga Dewi hanya menembak angin tetapi menyerempet lengan Romi.

Mendadak lampu mati. Suasana menjadi hening.

"Astaga! Kenapa ini lampu mati?!"

Dimas hendak meraih ponsel untuk menyuruh anak buahnya memeriksa saklar, saat mendadak terdengar suara tembakan beruntun di ruang lain.

"Astaga! Ada apa ini!"

"Bos! Menunduklah!"

Riana dan Dimas segera meraih ponsel dan mengarahkan ke asal suara saat mendadak terdengar suara pistol menyalak dua kali.

Dewi dan Sendi menjerit, sementara itu Riana dan Dimas yang tengah memegang ponsel tercengang melihat kedua Dewi dan Sendi tertelungkup dengan kepala bolong.

Riana menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Cekpon Cell
andai gk ku beli koin blum tamat......
goodnovel comment avatar
cici cuit shenyo
pertanyaan aku kemana perginya sendiri dan ibunya . kok ending nya masih ngegantung .
goodnovel comment avatar
Orlen Naibaho
Ceritanya kok gk sampai yulia lahiran sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status