Share

Bab 25. Dilamar 2

Aku menerima dengan hati berdebar. Dan saat kubuka perlahan, jantungku seakan berhenti berdetak.

Cincin emas bermata biru safir! Bagaimana mungkin sehari ini aku mendapat dua cincin dari dua lelaki?!

"Roy, ini ...,"

"Itu cincin, untuk Mbak Yulia."

Jawaban Roy berhasil membuatku terhenyak. Seketika aku langsung beringsut dan duduk dengan menjaga jarak dengannya.

" Apa maksudmu Roy?"

Roy memandangku lekat dan tiba-tiba dia bangkit lalu berlutut di hadapanku dan menggenggam tanganku.

"Mbak Yulia, sudah lama aku jatuh cinta padamu. Papa mama juga sudah tahu tentang perasaanku. Karena itu, mereka langsung setuju saat Mbak Yulia mengatakan ingin mencari pengalaman di rumah sakit Papa. Karena Papa ingin aku menjadi dekat dengan mbak Yulia."

Aku tercekat. "Ini bukan prank kan?"

"Tentu saja bukan. Apa Mbak tidak percaya kejujuran atas perasaanku? Aku ingin sebelum aku kembali ke mako dan dines lagi, aku bisa menyatakan perasaanku."

Aku menelan ludah dan memandang wajah Roy yang sedang seriu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status