Beranda / Romansa / Surga Semalam / 124 Segalanya menjadi Jelas bagi Gerson

Share

124 Segalanya menjadi Jelas bagi Gerson

Penulis: Heartwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-21 15:37:27

"Di mana kamu berada? Aku akan segera ke sana," kata Gerson di ujung telepon kepada Julius.

Eva yang mendengar suaranya Gerson, ikut-ikutan bertanya, "Gerson. Apa itu kamu, nak?"

"Iya, Mah. Ini aku. Mama di mana?" kata Gerson di ujung telepon.

Sebelum Eva menjawab, Julius memutuskan untuk memutus hubungan telepon dengan Gerson.

Karena Julius harus segera menggunakan handphonenya ini untuk mencari sinyal handphonenya Julian untuk mencari keberadaan Julian.

**

Saat ini Bella mulai mengemudikan mobilnya mengikuti titik yang telah dikirimkan oleh Toni di handphone baru yang disiapkan Tony untuknya ini.

"Semoga Julian tidak apa-apa. Semoga Julian tidak apa-apa." Bella terus berdoa sambil mengemudikan mobilnya.

Sesekali ada suara telepon yang terdengar dari Tony yang memang sengaja tidak ditutup Bella. Saat ini, Tony memerintahkan Bella untuk mengemudikan mobilnya dengan lebih cepat.

Saat ini mobil sudah berada di pertigaan Ciputat menuju ke arah Parung dan Pamulang. Dari Ciputat, mobil di
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Surga Semalam   127 Manipulator

    Saat Mochtar menaruh tubuh Julian di kursi, saat itulah Julian membuka matanya.Sebenarnya Julian memang sudah terbangun sejak beberapa menit yang lalu, saat mobil memasuki perumahan ini dan dia tahu kalau dia dan ibunya sudah berada di tangan Toni dan sedikit lagi Toni akan memperkosa Bella."Kamu sudah berpihak pada orang yang jahat, pak," bisik Julian kepada Mochtar."Apa maksudmu?" tanya Mochtar."Aku dan ibuku adalah korban penculikan Om Toni itu. Dia sengaja menculik aku dan ibuku supaya dia bisa memperkosa Ibuku dan aku untuk menjadi jaminannya yang setiap saat bisa dia bunuh. Jadi, kamu betul-betul salah berpihak, pak."Mendengar kata-kata Julian itu, Mochtar mulai terpengaruh.Setelah melepas tubuh Julian di sofa depan kamar, sesuai dengan arahan dari Tony, maka Mochtar mendekati Toni dan berkata, "benarkah mereka adalah korban penculikan, Pak Toni?"Toni menjadi tidak sabaran mendengar kata-kata Mochtar ini kemudian dia yang sebelumnya mengarahkan senjata api genggamnya kepa

  • Surga Semalam   126 Rencana yang Gagal

    "Halo, Pak Toni," kata satpam di pos sambil membukakan palang pintu untuk mobil Toni masuk.Toni sempat mengangkat tangan kemudian dia mulai menjalankan mobilnya melewati Pos satpam.Saat itulah Toni mendapatkan telepon dari Diane. "Halo.""Jangan lagi menambah masalah, Ton. lepaskan Bella dan anaknya itu. Please," kata Dian di ujung telpon."Kamu jangan ikut campur urusanku, Diane!""Kamu di mana sekarang, Ton. Please ... aku ingin bertemu denganmu. Kamu di mana?""Aku ada di rumah yang aku beli investasi, yang aku banggakan untuk diberikan kepada istriku tapi ternyata istriku malah mengejar-ngejar lelaki lain. Huh! menjijikkan!""Tony, please, Tony. Aku sudah bertobat, Ton. Saat ini, aku betul-betul mencintaimu. Aku bertobat dari semua kesalahanku. Please ... berikan aku kesempatan, Ton. Mari kita perbaiki semua yang sudah rusak, Ton.""Aku tidak mau! Sebaiknya kamu cari pria lain atau sebaiknya kamu meneruskan ambisimu untuk mendekati Gerson. Biar aku yang bersama Bella. Hehehe. Se

  • Surga Semalam   125 Aplikasi Canggih dalam Laptop

    Gerson sudah mendapatkan telepon dari Eva kalau Eva dan Julis sudah tidak lagi berada di rumah sakit karena itu Gerson segera memacu mobil untuk mengikuti mobilnya Eva yang juga ditumpangi oleh Julius itu.Saat itulah Gerson menelpon Diane."Halo, Pak Gerson?" kata Diane di ujung telpon."Suamimu sudah menjadi sangat jahat, Diane dan semua ini karena kamu!" ketus Gerson."Apalagi yang dilakukan Tony, Pak. Aku sangat menyesali akan perbuatanku dulu. Aku sangat menyesal karena aku jatuh cinta kepadamu dan kemudian menggodamu. Aku sekarang sudah tobat. Aku ingin kembali kepada Toni, pak. Aku ingin memperbaiki semuanya. Aku ingin memulainya dari baru. Tetapi dia tidak mau kembali padaku, Pak Gerson.""Dia sudah menjadi sangat jahat, Diane. Bahkan dia sudah membunuh orang.""Hah? Jadi Toni sudah ketahuan waktu membunuh Rahul, begitu? " tanya Diane kaget.Mendengar itu, gantian Gerson yang jadi kaget. "Jadi, kamu juga tahu kalau Tony membunuh Rahul. Begitu?""Iya, pak. Karena saat Tony mena

  • Surga Semalam   124 Segalanya menjadi Jelas bagi Gerson

    "Di mana kamu berada? Aku akan segera ke sana," kata Gerson di ujung telepon kepada Julius.Eva yang mendengar suaranya Gerson, ikut-ikutan bertanya, "Gerson. Apa itu kamu, nak?""Iya, Mah. Ini aku. Mama di mana?" kata Gerson di ujung telepon.Sebelum Eva menjawab, Julius memutuskan untuk memutus hubungan telepon dengan Gerson.Karena Julius harus segera menggunakan handphonenya ini untuk mencari sinyal handphonenya Julian untuk mencari keberadaan Julian.**Saat ini Bella mulai mengemudikan mobilnya mengikuti titik yang telah dikirimkan oleh Toni di handphone baru yang disiapkan Tony untuknya ini."Semoga Julian tidak apa-apa. Semoga Julian tidak apa-apa." Bella terus berdoa sambil mengemudikan mobilnya.Sesekali ada suara telepon yang terdengar dari Tony yang memang sengaja tidak ditutup Bella. Saat ini, Tony memerintahkan Bella untuk mengemudikan mobilnya dengan lebih cepat.Saat ini mobil sudah berada di pertigaan Ciputat menuju ke arah Parung dan Pamulang. Dari Ciputat, mobil di

  • Surga Semalam   123 Julian Diculik

    "Aku tidak tahu di mana mereka. Aku pikir mereka ada di dekat kamu," kata Een kepada Bella.Eva sudah mengikuti Bella dan menyerahkan handphone milik Bella yang tadi dia pegang itu karena di handphone miliknya ini, juga ternyata ada video yang dikirimkan oleh Toni.Video yang sama dengan yang dikirimkan Toni kepada Bella, yaitu video yang memperlihatkan kalau Julian sudah berada di tangan Toni."Jangan telepon polisi, tante. Aku takut keselamatan Julian akan terancam kalau polisi ikut campur," kata Bella kepada Eva. Kemudian Bella menatap Een. "Tidak boleh ada yang menelpon polisi. Ok?""Memangnya ada apa?" tanya Een. Eva mulai menjelaskan secara singkat kepada Een, tentang diculiknya Julian.Bella mulai panik. Dia memanggil-manggil nama Julius.Dia ingin minta bantuan Julius dengan segala kejeniusan Julius dan alat-alat canggih yang dimiliki Julius karena dia yakin kalau yang berada di tangan Toni itu adalah Julian.Saat ini, dengan paniknya, Bella berusaha menyusuri koridor yang dia

  • Surga Semalam   120 Fitnah Tony Terbongkar

    "Tony menjawab teleponku," kata Eva sambil memberi isyarat kepada Bella untuk diam dulu."Iya, tante. Ada apa, Tante?" tanya Tony di ujung telepon."Mengapa kamu membohongi Bella, hah? Mengapa kamu bilang sama Bella kalau Gerson itu memperkosa banyak gadis?" Eva sengaja menekan loudspeaker di handphonenya supaya suaranya Tony di ujung telepon bisa terdengar oleh Bella yang berada di depannya."Itu aku lakukan sebagai balasan kepada Gerson karena Gerson selingkuh dengan istriku," jawab Tony di ujung telepon."Aku sudah melihat videonya, Tony dan dalam video itu, jelas sekali kalau Gerson itu mati-matian menolak godaan dari istrimu. Istrimu yang ganjen, istrimu yang gatal sehingga terus mengejar-ngejar Gerson."Tony cuma terdiam di ujung telepon."Gerson juga bilang sama tante kalau godaan-godaan dari istrimu itu sudah mulai terjadi sejak saat Gerson tinggal di rumahmu dan tante percaya sama Gerson. Apalagi setelah melihat video gatalnya istrimu saat dia berusaha menggoda Gerson."Toni

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status