Share

Pengungkapan

Gea bangun setelah melewati malam yang panjang di rumah Rayyan. Tidurnya begitu nyaman tanpa ada gangguan ataupun mimpi buruk lainnya. Dia langsung bangun saat mendapati ditatapan pertamanya Rayyan yang sedang berdiri memperhatikannya.

"Kenapa setiap pagi kau mengenutkanku, Rayyan," gerutu Gea kesal. Sudah dua kali Rayyan menatap wajah berantakannya di pagi hari. 

"Aku sengaja menunggumu," kata Rayyan tersenyum, lantas duduk di sisi Gea. 

"Memangnya ada apa menungguku?"

"Karena aku ... akan meminta sesuatu," bisik Rayyan mendekatkan wajahnya. Refleks Gea memejamkan mata, tidak kuasa bersitatap dengan wajah Rayyan dari jarak yang sangat dekat. 

"Apa yang Rayyan lakukan? Apa yang akan dia minta?" gumam Gea dalam hati dengan irama detak jantung yang berpacu. 

 Rayyan yang mengerti apa yang ada dalam pikiran Gea, pun tersenyum lebar. "Kapan kau bercerita semunya padaku, Gea?" tanya Rayyan. 

 Gea yang tersadar d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status