Share

Kotak Tengah Malam

"Dia sedang memesan kue untuk diberikan pada Ainsley. Apa itu Ainsley yang sama? Maksudku apa itu kau?" Edison menatap pada Ainsley, menunggu Ainsey menjawab.

Ainsley terdiam cukup lama. Pikirannya melayang-layang di udara. Pikirannya seketika dipebuhi oleh satu orang, yaitu Dixon.

Ya, mendengar ciri-ciri yang sibetkan oleh Edison, Ainsley langsung terpikirkan satu nama. Dan tidak mungkin ada Ainsley lain. Pasti Ainsley Luvena Ashton.

'Dia memesan kue, untukku, dalam rangka apa?' Dalam hati Ainsley bertanya-tanya.

"Kak Ainsley, mengapa kau diam saja?" desak Edison.

"Aku tidak tahu, Ed, kenapa kau tidak tanya saja padanya langsung tadi?" tanya Ainsley.

"Sudah kutanya. Tapi dia bilang dia tidak harus memberitahuku karena ini bukan urusanku," jelas Edison.

"Kalau memang kau Ainsley yang dia maksud, lebih baik kau jauhi saja dia, Kak," kata Edison lagi.

"Kenapa memangnya?" tanya Ainsley mengerutkan kening.

"Iya, karena tampangnya sep

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status