Share

Kabur

"Sialan, mau kemana gue malam-malam gini. Mana gue laper pula!" gumam Mutiara dalam hati.

"Huft, tau gini gue nggak pergi dari rumah. Emang yang namanya penyesalan itu datang belakangan. Iya lah, kalau datang awal namanya pendaftaran dong." keluhnya. 

Kemudian, ia memberhentikan motornya di pinggir jalan, mengamati sekitar tempat tersebut dan berharap segera mendapatkan kosan di tempat itu. 

"Mana ada kosan di daerah seperti ini. Apa mungkin, gue numpang tidur di rumah orang aja kali, ya?" gumamnya kebingungan. 

Masih kebingungan, Mutiara pun duduk di pinggir jalan sambil memegangi perutnya. Rupanya, ia kelaparan karena makanan yang dibungkus tidak sempat ia bawa.

Dari kejauhan, Mutiara melihat ada seorang dua wanita yang hendak menjadi korban penjambretan, dugaannya. Sebab, Ibunya dari salah satu wanita itu terus saja berteriak meminta tolong, namun tidak ada yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status