Share

BAB 11.

Kanisa yang sedang terlelap dalam tidurnya merasa terusik karena ada pergerakan disekitarnya. Kedua matanya pun mengerjap sebelum kemudian terbuka, dia terkejut saat melihat Tendero sudah berada di atasnya, menghimpit badanya belum lagi dengan bau alkohol yang begitu menyengat tercium dari pria itu membuat Kanisa semakin kesal dan tidak nyaman.

“Apa yang kau lakukan, lepaskan aku!” berontak Kanisa berusaha mendorong tubuh berat Tendero dari atas tubuhnya tapi sayangnya tubuh pria itu benar-benar berat.

Tendero yang sudah tidak berpikir jernih lagi karena pengaruh alkohol yang cukup banyak dia tegak langsung menyerang Kanisa dan tidak membiarkan wanita itu lepas begitu saja. Setiap inci tubuh wanita itu kembali di jamah paksa oleh Tendero.

Tendero benar-benar tidak terkendali hingga dia melampiaskan nafsu juga amarahnya yang menjadi satu kepada Kanisa tidak perduli meski Tendero melakukannya dengan kasar hingga membuat Kanisa menangi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status