Share

DATA CLOUD

Author: Catatan Ayra
last update Last Updated: 2025-05-27 10:08:48

Di dalam ruangan setengah gelap setengah terang itu, udara terasa pengap, meskipun suhu tak panas. Grace mengerjapkan mata perlahan, kesadarannya mulai kembali. Kepalanya terasa berat, mulutnya kering, dan sensasi logam dari kabel plastik yang mengikat pergelangan tangannya membuatnya refleks menggeliat. Namun, tubuhnya masih terlalu lemah.

Bayangan samar-samar ingatannya kembali. toilet restoran, tangan yang membekap, suntikan, lalu gelap. Sekarang, semua berubah. Ini bukan tempat umum. Tidak ada suara manusia lain, tidak ada jendela, hanya tembok abu-abu.

“Siapa... siapa kalian?” gumamnya dengan suara serak.

Pintu terbuka perlahan. Pria tadi kembali masuk. Tubuhnya tinggi dan kurus, mengenakan pakaian hitam tanpa logo, topi biasa, dan masker kain yang menutupi sebagian wajah. Namun sorot matanya tajam dan penuh kendali.

“Akhirnya kau sadar,” katanya sambil meletakkan botol air di lantai, tak jauh dari Grace. “Minum dulu. Kau butuh cairan.”

Grace mencoba bangun, tapi tubuhnya masih l
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • TEMAN TIDUR CEO   BUKANKAH KITA AKAN MENIKAH?

    Grace menarik tangannya seraya berkata. “Kau saja boleh menikah, lalu kenapa aku tidak boleh memiliki pria lain!”Grace tertawa sembari menggelengkan kepalanya, berpikir apakah memang semua pria sama, makhluk paling egois sedunia. Mereka boleh bermain dengan wanita mana saja, sementara wanita tidak boleh seperti itu.“Tolong jangan melebihi batas, antara kau dan aku sudah tidak ada apa-apa lagi!” Kata Grace tegas, sembari berdiri ingin pergi.Tapi, Ellias tidak mengijinkannya. Dia menarik tangan Grace sampai tas belanja yang berisi hadiah Lingerie seksi yang baru saja dia beli, jatuh. Melihat kotak hadiah yang ada di lantai, Ellias langsung saja mengambilnya.“Kau bahkan memberinya hadiah? Hah !” katanya sambil menyobek kertas penmbungkusnya.Kedua mata Ellias terbelalak ketika melihat kotak transparan berisi Linggerie yang di lipat rapi. Binar kemarahan langsung melesat di mata pria itu. “Apa kalian sudah tidur bersama!”“Lancang!” kata Grace seraya mengambil kotak hadiah yang pembu

  • TEMAN TIDUR CEO   LINGERIE

    Tante Gyna terdiam sesaat, Sienna pun merasa penasaran. “Tante, aku juga ingin tahu. Eum… tidak ada yang salah kan jika aku ingin tahu tentang kematian mereka. Bukankah meski mereka sudah tidak ada. Tapi, tetap sebagai mertuaku kan!”Grace mengangguk, kali ini dia sepakat dengan perkataan Sienna. “Ya, apa yang dia katakan ada benarnya, jadi ceritakan saja!” kata Grace meyakinkan tante Gyna agar mau bercerita.Dengan hati-hati Tante Gyna pun mulai menceritakan hal yang dia tahu. Sedikit berbisik dia berkat, “Yang aku tahu, setelah Nyonya Smith meninggal, Tidak berapa lama kemudian suaminya pun ikut meninggal dalam tragedi kecelakaan tragis!”“Eum… penyebab meninggal Nyonya Smith karena apa?” tanya Grace yang semakin penasaran, karena merasa dari raut wajah Tante Gyna ada sesuatu hal yang masih dia sembunyikan.Grace melirik kepada Sienna, seakan meminta bantuan agar wanita itu mendorong tante Gyna agar lebih mau menceritakan. Merasa penasaran Sienna pun membujuk Tanten Gyna lagi.Ter

  • TEMAN TIDUR CEO   MENINGGAL KARENA APA?

    Di dalam kamar, Grace sedikit termenung, Hatinya merasa sedikit terganggu dengan perkataan Tante Gyna tadi. Dia merebahkan pelan dirinya di ranjang, Menatap langit-langit kamar. Memikirkan seandainya Lucas benar-benar akan menikah. Sementara dia masih belum bisa melepaskan dirinya dari cengkraman Lucas.Rasa hangat dihati yang baru saja dia rasakan sebelumnya terhadap Lucas, langsung terbakar habis, seakaan melemparnya kembali pada Kenyataan tentang status dia di sisi pria itu. “Ingatlah Grace, kau dan dia hanyalah sebuah kesepakatan. Jangan main hati!” imbuhnya dalam hati, menasihati dirinya sendiri.Di kamar Siena…Tante Gyna, berusaha mati-matian menghibur Sienna. “Kau tenang saja, pelacur kecil itu sebentar lagi juga pasti akan di usir dari Villa ini. Kau memiliki senjata ampuh!”Tante Gyina mengelus perut Siena yang tampak mulai membesar, “Pelacur kecil itu hanya bermodalkan tubuh saja, sebentar lagi Lucas akan bosan kepadanya. Dan, akan segera menikahimu!”Sienna mengepalkan tan

  • TEMAN TIDUR CEO   MENIKAH SAJA!

    Lucas mengulurkan tangannya, mengusap lembut wajah Grace. Hening menyelimuti keduanya. Tanpa bicara, Lucas bangun dari ranjang, memakai jasnya. Lalu pergi, tanpa meninggalkan kata untuknya. Grace menutup matanya kembali, menganggap yang tadi itu hanya sebuah mimpi saja, Karena Lucas tidak akan selembut itu kepadanya.Beberapa menit kemudian Grace terbangun lagi. Kali ini Vivian sudah ada di sana. “Oh sayangku! Kata Vivian sambil sedikit terisak.“Kau ini, apa menganggap dirimu wanita super ya, atau kucing yang memiliki sembilan nyawa!” kata Vivian lagi yang langsung memeluk Grace.“Maaf, sudah membuatmu khawatir!” kata Grace.“Bagian mana yang sakit! Aku akan panggilkan dokter!” kata Vivian.“Tidak apa kak, tidak perlu!” jawab Grace sambil berusaha duduk.Grace masih sedikit bingung, ingatannya masih samar. Yang dia ingat terakhir dia mencegat sebuah mobil di tengah jalan. “Apa kau tahu, siapa yang membawaku ke sini!”Vivian langsung menjawab, “Tuan Smith!”“Lucas Smith?” tanya Grace

  • TEMAN TIDUR CEO   LUCAS TERPAKU

    Lucas mendekap erat Grace, “Maaf karena terlambat! Imbuhnya dalam hati sembari merapikan anak rambut grace yang tergerai di pipi.“Rumah sakit!” kata LucasPada saat kevin memberi tahu, bahwa keberadaan Grace akan dipindahkan, Lucas langsung pergi pergi ke lokasi yang Kevin beritahu. Kedua mata Lucas terbelak ketika melihat Grace mencegat mobilnya. Tingkat frustasi Lucas juga meningkat. Dia langsung mendorong pintu dan turun dari mobil, Dan dengan cepat berlari menangkap tubuh Grace yang terlihat terhuyung akan jatuh.Wajah Grace terlihat sangat tertekan, baju putihnya basah oleh hujan, tetesan air jatuh di bulu mata yang lebat. Bergetar akhirnya sebelum jatuh di bibir merahnya. Sesampainya di rumah sakit, Grace langsung diperiksa secara menyeluruh. Lalu ditempatkan di ruang perawatan VIP.Di kamar rawat inap VIP yang senyap, waktu seakan berhenti. Hanya suara alat medis yang berdetak lembut, menjadi satu-satunya penanda bahwa kehidupan masih berdenyut dalam tubuh yang terbaring d

  • TEMAN TIDUR CEO   BERHENTI!

    Sementara itu, di ruang bawah tanah Grup Smith, Diana masih bersama Alex. Tangannya diikat dan tubuhnya lemah setelah kejadian di ruang kerja Lucas. Tapi matanya tetap nyala—ada perlawanan yang belum padam. Alex yang biasanya kaku, mulai terusik dengan keadaan Diana.“Aku tidak mengkhianati Lucas,” gumam Diana lirih, tapi cukup untuk membuat Alex meliriknya.“Kau pikir masih ada orang yang akan percaya padamu setelah ini?”“Aku tidak butuh dipercaya. Aku hanya ingin Lucas tahu, yang menghancurkan semuanya bukan aku, tapi seseorang yang lebih dia percayai dibandingkan siapapun di ruangan itu.”Alex diam. Tapi otaknya bekerja cepat. Dia bukan pria bodoh. “Jadi begini biar aku simpulkan. Kau menerima permintaan dari seseorang tanpa nama. Meminta kau menghapus jejak di tanggal dan jam yang telah ditentukan!”Diana mengangguk, tina-tiba ‘bang’ kursi melayang terbang di tendang oleh Alex. “Kau sudah tahu objeknya adalah Grace Williams. Tapi, kau masih mengambil pekerjaan itu. Dan kau tidak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status