Share

Kabar Bahagia Pembawa Duka

Aku tersenyum,melihat hasil 2 garis yang tercetak di alat uji kehamilan.

“Aku hamil,” kataku dalam hati.

Kabar ini menjadi hadiah terbesar yang kumiliki di tengah usahaku mencari restu ibu.

Usia pernikahan ku baru satu bulan tapi Alloh telah menitipkan sebuah jiwa didalam rahimku.

Aku sangat bahagia teramat bahagia sampai melupakan segala kesedihanku.Aku yakin ini akan membuatku semakin dekat dengan ibu mertua,dan itu artinya aku akan segera mendapat restu ibu karena seorang cucu.Pokoknya aku sangat bahagia.

Suamiku masih sibuk di kantor,aku tak berniat untuk mengabarkannya saat ini..aku akan mengabarkannya setelah ia kembali.

Hamil itu memang aneh ya,pertandanya selalu membuat  geleng-geleng kepala..tapi aku menikmati setiap prosesnya.

Aku tak menyangka sakit sekujur badan yang aku rasakan selama dua minggu terakhir adalah pertanda awal tubuhku akan menerima calon manusia baru buah cintaku.

Aku j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status