Share

Aku dan Firman 21+

Aku masuk ke dalam kamar hotel dengan ranjang berukuran big size. Firman hanya memesankan kamar untuk satu orang. Setelah memastikanku memiliki tempat menginap malam ini, dia bilang akan pulang. Aku duduk di pinggir ranjang dengan wajah tertunduk lesu.

"Mbak yakin tidak ingin pulang?" pertanyaan Firman membuyarkan lamunanku. Aku segera menggeleng, "Tidak," balasku.

"Sampai kapan?" Firman bertanya lagi. Aku menghembuskan napas kasar. "Entahlah, sampai kondisi hatiku membaik." jawabku.

"Baiklah, jika Mbak butuh seseorang untuk bercerita. Jangan sungkan padaku." ujarnya, aku tersenyum. "Terimakasih, Firman."

"Tidak perlu berterima kasih. Mbak Winda adalah kakak iparku, aku pasti akan memastikan Mbak Winda baik-baik saja. Apalagi...." Firman menjeda ucapannya. Aku mendongak, menatap matanya lekat. "Apalagi?" tanyaku memastikan.

"Ah sudahlah, Mbak tidak perlu tau." katanya. Aku menautkan alis. "Apa Firman? Jangan membuat Mbak penasaran?!"

"Bukankah aku sudah pernah memberitahumu, bahwa—aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Abdul Kahar Kolly
cerita romantis yg dibumbui sensasi. aku sangat menikmati
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status