Share

Ancaman berujung ...

BRAK!

Winda yang tengah berbaring terkejut saat pintu kamarnya di buka secara paksa, dia menatap tajam seseorang yang berdiri di sana.

“Firman!” Winda segera terduduk, dia langsung menutupi pahanya yang terekspos. piyama yang ia kenakan tersingkap. Winda segera berdiri.

“Mau apa kau kemari? Apa kau tidak punya sopan santun? Membuka pintu, tanpa mengetuknya lebih dulu?!” Winda berdecak kesal.

Dengan tergesa Firman berjalan mendekat. Dia menarik tangan Winda dengan paksa.

“Aw, sakit, lepaskan!”

“Apa yang kau katakan pada Farhan? Sehingga bocah laki-laki itu menangis? Hah!” wajah Firman terlihat memerah, rahangnya mengeras, apa yang Winda lakukan kali ini benar-benar membuatnya marah.

“Memangnya apa yang dia adukan tentang diriku?” Winda tak kalah sengit menatap Firman.

“Mengapa kau mendorongnya hingga dia terjatuh? Kau tahu, lututnya berdarah?!”

Winda gelagapan, dia membuang pandangan ke arah lain.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status