Share

9. Selangkah Lebih Dekat

Fikri menoleh ke arah tanganku yang dengan gerakan cepat langsung meraih ponsel. Aku pun langsung memunggunginya dan menjawab panggilan Mas Faisal. 

“Ya, halo?”

'Kamu kenapa, Dek? Kok suaramu ngos-ngosan gitu?'

Ini orang ngapain nelepon segala, sih? Aku menggerutu saat sadar kalau gara-gara Mas Faisal aku hampir ketahuan. Mau bilang apa kalau Fikri sampai tahu aku mencuri fotonya? Kenal juga baru beberapa hari.

“A-anu. Habis–“

'Astagfirullah, Dek. Jangan aneh-aneh!' potong Mas Faisal cepat. 

“Hah?” Aku melongo dengan masih mengatur ritme detak jantung. “Aneh-aneh apa maksudnya?”

'Fikri ada di toko, kan? Kamu lagi sama dia, kan?'

“Iya, emang kenapa?”

'Kalian–'

“Aww!” Fikri memekik.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
nawi wina
cieee uhuyyy
goodnovel comment avatar
Zudia
icikiwir. lanjuut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status