Share

Bab 58

“Itu tadi Alea?” Dinara mengulang pertanyaannya, namun Aris masih juga tak menjawab. Pria itu hanya berjalan dengan menatap lurus ke depan.

“Om!” Dinara menyegerakan langkahnya ketika sedikit tertinggal di belakang Aris yang melangkah dengan langkah lebar. “Om!!!” panggilnya lagi ketika merasa Aris sama sekali tak memedulikan. Persetan jika nanti ada yang mendengarnya memanggil ‘Om” bukan panggilan sayang seperti yang diajarkan Aris tadi.

Aris seketika menghentikan langkahnya lalu menoleh dan berbalik arah menuju Dinara.

“Maaf, Nara. Om lagi nggak konsen.” Ia meraih tangan Dinara yang entah sejak kapan terlepas dari genggamannya tadi, namun Dinara menepis.

“Om lagi banyak pikiran, Nara.” Aris menatap meminta pengertian Dinara.

“Om Aris bukan lagi banyak masalah. Om hanya punya satu masalah, gara-gara ketemu Alea tadi Om jadi ngelupain Nara, kan?”

Aris menghela napas kasar. “Jangan teriak-teriak di sini, Nara. Nanti ada yang dengar. Ayo ke ruangan Om.” Aris kembali meraih tangan Dinara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status