Share

Bab 139

“Mana ada dokter yang begitu, Om.”

“Huhh! Tapi empat puluh hari itu lama, Naraaa! Gimana nasib Om coba?”

Dinara mencibir. “Dih! Biasanya juga banyak ide banyak cara banyak ....” Kalimat Dinara tak selesai, karena pria yang sedang digodanya itu kini menarik tangannya dengan sedikit paksaan.

“Ikut Om!”

“Ke mana?”

“Kamar mandi.”

“Hah?!”

“Tanggung jawab, Nara! Kamu bikin Om jadi kepikiran banyak ide banyak cara.”

“Ck!”

“Nara ....” Aris kembali memanggil.

“Hmm.”

“Kalo kata Mama mata cokelat ini dari ibu kandung Om, sekarang Nara tau kan dari mana nakal dan liarnya Om?”

Dinara menautkan alis.

“Kayaknya itu warisan dari laki-laki nakal dan liar yang sudah membuat Om terlahir ke dunia.”

Ada nada getir dari suara Aris, dan Dinara yang memilih untuk segera menetralkan suasana.

“Tapi ... kayaknya Nara harus berterima kasih ke orang itu, Om.” Dinara menghampiri lebih dekat. “Karena Nara suka Om Aris yang nakal dan liar seperti ini,” bisiknya lagi.

Aris menggigit bibirnya, kegetiran itu sudah berl
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Aina D
udah puas si om......... makasih ya kak udah baca sampai bab akhir......
goodnovel comment avatar
Sakirah Imam
berarti harus bikin ceritanya alea sama Pras ya Thor...
goodnovel comment avatar
Ani Maryani
lho koq udah tamat Mba Aiiiii,,,,sesion 2 donk......... mksh mba Aiii
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status