Share

Bukan Patriaki

Makan malam terasa sangat dingin. Kayla sadar kalau dia telah membuat Kenzo marah karena keluar tanpa bilang kepadanya dan pulang tanpa mengabari.

Bahkan Kayla masih dempat curi-curi pandang untuk bisa memandangi Kenzo yang marah tersebut. Yang ada di dalam pikirannya hanya lah mengenai saran dari Yeri dan temannya tersebut. Terbuka? Tidak mudah, tapi juga tidak sulit sebenarnya.

“Oh iya, aku tadi habis mencuci. Karena kupikir kalau aku hanya mencuci bajuku terlalu sedikit, jadi aku sekalian mengambil punyamu,” celetuk dari Kenzo.

Mata Kayla langsung terbelalak, dia langsung melihat ke arah Kenzo dengan perasaan terkejut dan tidak percaya dengan apa yang barusan dia dengar tersebut.

“Ka- Kamu apa?”

“Aku mencuci pakaianmu. Yang ada di dalam keranjang, kan? Tapi aku tidak menemukan pakaian dalammu, jadi aku tidak mencucikannya,” ujar Kenzo, melanjutkan.

Mendadak perasaannya terasa lega setelah mendengar apa yang dik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status