Share

Nggak Mungkin Pindah

“Jadi berapa semuanya, Bang?” tanya Alana kepada laki-laki di depannya yang sudah sempurna memasukkan semua barang belanjaannya ke dalam kantong keresek. Persetan dengan apa yang ibu-ibu kompleks katakan Layla cukup sadar diri kalua d kota ini ia dan Alana cuma dua orang penduduk baru.

“Jadi dua puluh tujuh semuanya,” jawab pria tiga puluhan tahun itu. Tersenyum, menggantikan kantong keresek merahnya pada Alana dengan tiga lembar sepuluh ribuan darinya. “Duh, yang tiga ribu abang kasih krupuk aja yang, Neng. Kagak ada kembalian soalnya. Rame banget dagangan hari ini. Uang kecil saya abis.”

“Iya deh, Bang.” Kepalanya berputar-putar mengamati kerupuk-kerupuk yang dibungkus dan diikat jadi satu menggantung di sebuah paku. “Yang mana nih kerupuknya?” tanya Alana balik.

Gerakan tubuhnya masih saja diamati oleh empat ibu-ibu di depannya. Tatapan yang bukan tatapan sep

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status